Text
Uji Aktivitas Anti-inflamasi Ekstrak Propolis Heterotrigona Itama Secara in Vitro Pada Sel Raw 264.7 Dan Analisis Lc-ms/ms
Propolis merupakan resin yang diproduksi oleh lebah. Kandungan senyawa dalam
propolis yang telah diketahui yaitu flavonoid dan caffeic acid phenethyl ester
(CAPE). Penelitian ini bertujuan mengkaji sifat antiinflamasi dan mengetahui
kandungan senyawa pada ekstrak propolis dari lebah Heterotrigona itama. Ekstrak
propolis diperoleh dari pembudidaya Heterotrigona itama di Kalimantan Selatan. Uji
aktivitas antiinflamasi dilakukan dengan melihat kadar TNF-α, Nitrit Oksida (NO),
dan iNOS secara in vitro menggunakan sel RAW 264.7. Selain itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dari ekstrak propolis menggunakan
metode LC-MS/MS. Hasil uji aktivitas antiinflamasi didapat dari penghambatan
TNF-α, NO, dan iNOS oleh ekstrak etanol propolis Heterotrigona itama dengan
konsentrasi 7,5, 30, dan 120μg/mL. Hasilnya, persentase penghambatan untuk
konsentrasi tersebut masing-masing sebesar 2,82; 1,35; dan (-) 4,91% untuk
penghambatan TNF-α, 17,28; 20,93; dan 23,26% untuk penghambatan NO, dan
20,59, 29,41, dan 23,53% untuk penghambatan iNOS. Hasil analisis kimia dengan
LC-MS/MS menunjukkan ekstrak propolis Heterotrigona itama mengandung DLStachydrine,
18-β-Glycyrrhetinic acid, betaine, dan Garcinone D yang diketahui
memiliki efek sebagai antiinflamasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak
etanol propolis Heterotrigona itama memiliki aktivitas antiinflamasi berdasarkan
efek penghambatan NO dan iNOS dan mengandung senyawa DL-Stachydrine, 18-βGlycyrrhetinic
acid,
betaine,
dan
Garcinone
D.
Tidak tersedia versi lain