Text
Uji Aktivitas Ekstrak Colocasia Esculenta L. Schott Terhadap Perbaikan Pertumbuhan Pada Tikus Putih Yang Diinduksi Ccl4
Induksi CCl4 menyebabkan terjadinya kerusakan organ hati dengan
mekanisme peroksidasi lipid yang diakibatkan oleh biotransformasi CCl4
menjadi radikal bebas CCl3
-
oleh CYP2E1. Kerusakan organ hati
menyebabkan terjadinya penghambatan pertumbuhan yang disebabkan oleh
terganggunya proses pensinyalan aksis GH/IGF-1 yang berperan penting
dalam pertumbuhan somatis. Colocasia esculenta L. Schott diketahui
memiliki aktivitas hepatoprotektif karena memiliki kandungan anti radikal
bebas. Untuk mengevaluasi aktivitas ekstrak C. esculenta terhadap perbaikan
pertumbuhan pada tikus putih, dilakukan pengukuran parameter pertumbuhan
berat badan, panjang tulang tibia, dan konsentrasi growth hormone, serta
parameter kerusakan hati yaitu enzim AST dan ALT. Dalam penelitian ini
digunakan CCl4 sebagai induktor dengan konsentrasi 30% dalam minyak
zaitun selama 14 hari secara intraperitoneal (i.p) dan ekstrak air C. esculenta
dengan variasi konsentrasi 0,50 dan 0,25 g/mL dan lama pemberian 14 dan 28
hari secara peroral (p.o). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa perbaikan
pertumbuhan tikus putih yang diinduksi CCl4 terjadi paling baik pada ekstrak
C. esculenta dengan konsentrasi 0,50 g/mL yang diberikan selama 28 hari.
Tidak tersedia versi lain