Text
Pengaruh Iradiasi Gamma Pada Ekstrak Tempuyung (Sonchus Arvensis L.) Terhadap Cemaran Mikroba, Kromatogram Lapis Tipis, Dan Inhibitor Sel Leukemia L1210
Tempuyung merupakan herba tanaman obat yang mempunyai khasiat sebagai
obat untuk berbagai macam penyakit yakni peluruh batu ginjal, demam, radang
sendi, dan peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
iradiasi gamma pada ekstrak etanol daun tempuyung dapat mengetahui mutu
mikrobiologi, profil senyawa kromatografi lapis tipis dan potensi aktivitas
sitotoksiknya terhadap sel Leukemia L1210. Daun tempuyung yang didapat
kemudian dideterminasi dan diuji kadar airnya lalu dimaserasi hingga didapat
ekstrak kental yang selanjutnya diiradiasi pada dosis (5, 7,5, 10, dan 12,5) kGy
dan ekstrak daun tempuyung diuji cemaran mikroba, kromatogram lapis tipis,
dan uji sitotoksik terhadap sel leukemia L1210. Berdasarkan hasil penelitian
cemaran mikroba, semakin tinggi dosis iradiasi maka semakin menurunkan
jumlah pertumbuhan cemarannya. Hasil dari kromatografi lapis tipis didapati,
dosis yang dibandingkan dengan kontrol sama-sama muncul 1 puncak yang
artinya tidak ada perbedaan nyata antara kontrol dan ekstrak yang telah
diiradiasi dengan dosis 5 kGy hingga 12,5 kGy dan juga terjadi penurunan pada
luas area puncak. Berdasarkan hasil uji sitotoksik sel leukemia L1210, iradiasi
gamma dosis 5 kGy hingga dosis 12,5 kGy tidak menurunkan aktivitas
sitotoksiknya karena tidak adanya perbedaan bermakna nilai IC50 yang
signifikan.
Tidak tersedia versi lain