Text
Formulasi Dan Uji Sitotoksisitas Serum Gel Nanopartikel Ekstrak Daun Dewa (Gynura Pseudochina (L.) Dc.) Terhadap Sel Fibroblas Dermal Dengan Metoda Mtt Assay
Daun dewa (Gynura pseudochina (L.) DC.) mengandung senyawa antioksidan
yang tergolong tinggi, yaitu asam fenolik dan flavonoid sehingga berpotensi
sebagai bahan kosmetik alami, maka untuk keamanan kosmetika yang akan
dipakai oleh manusia diperlukan adanya suatu uji sitotoksisitas. Potensi ekstrak
daun dewa yang mengandung flavonoid dapat ditingkatkan melalui pembuatan
suspensi nanopartikel metoda gelasi ionik. Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan serum gel nanopartikel ekstrak daun dewa yang memenuhi
karakterisasi dan tidak memiliki sifat sitotoksik terhadap sel fibroblas dermal.
Daun Dewa diekstraksi dengan metoda Ultrasonic Assisted Extraction
menggunakan etanol 96% kemudian dibuat dalam bentuk suspensi nanopartikel
sebanyak 3 formula menggunakan variasi konsentrasi PVP K-30 (3%; 4%; 5%)
serta 1 formula blanko. Nanopartikel dikarakterisasi ukuran partikel, indeks
polidispersitas, zeta potensial, efisiensi penjerapan dan morfologi partikel.
Kemudian diperoleh formula nanosuspensi terbaik yaitu formula 3 dengan ukuran
partikel 214 nm; nilai indeks polidspersitas 0,180; nilai zeta -23 mV dan
morfologi partikel menggunakan TEM didapatkan bulatan yang sferis. Suspensi
nanopartikel kemudian dibuat dalam bentuk serum gel dengan 3 formula
menggunakan variasi konsentrasi nanopartikel (0,5%; 1%; 1,5%) serta 1 formula
blanko. Sediaan serum gel diuji evaluasi meliputi organoleptik, pH, homogenitas,
viskositas, dan sifat alir. Kemudian diperoleh formula terbaik serum gel yaitu
formula 2. Hasil uji sitotoksisitas terhadap sel fibroblas dermal menunjukkan
bahwa variasi konsentrasi serum gel berpengaruh terhadap %Viabilitas Sel, hal
ini ditunjukkan dengan hasil analisis ANOVA satu arah dengan p-value
Tidak tersedia versi lain