Text
Kajian Bioinformatika dan Metabolomik berbasis FTIR dan LC-MS/MS untuk Identifikasi Senyawa Penghambat Agregasi Platelet dalam Sargassum aquifolium (Turner) C. Agardh
Pemanfaatan bahan alam untuk penyakit kardiovaskuler penting untuk
dilakukan dalam rangka swasembada bahan baku obat. Beberapa spesies Sargassum
sudah dilaporkan manfaatnya untuk penyakit kardiovaskuler. Tujuan penelitian ini
adalah mendapatkan kandidat senyawa penghambat agregasi platelet dalam
Sargassum aquifolium. Terhadap serbuk kering simplisia dilakukan karakterisasi dan
skrining fitokimia. Fukoidan sebagai penanda diekstraksi menggunakan air dalam
suasana asam, dikarakterisasi dan didepolimerisasi menggunakan asam anorganik
dan depolimerisasi oksidatif. Serbuk kering juga diekstraksi dengan ultrasonikasi
menggunakan pelarut etanol 96%, etanol 70%, etanol 50%, etanol 30%, dan air.
Fukoidan, hasil depolimerisasi, dan ekstrak hasil ultrasonikasi diuji aktivitas
penghambatan agregasi plateletnya secara in vitro menggunakan plasma darah
manusia yang diinduksi ADP menggunakan kontrol positif klopidogrel serta
dianalisis dengan FTIR dan LC-MS/MS. Data FTIR dan LC-MS/MS dianalisis
dengan PCA dan PLS. Pemodelan homologi menggunakan tiga web server dilakukan
untuk mendapatkan model reseptor untuk uji aktivitas in silico. Serbuk kering
Sargassum aquifolium memiliki kadar abu 29,59%, susut pengeringan 9,51%, kadar
fukoidan 2,15% dengan kadar L-fukosa 15,58%. Fukoidan kasar mengandung
oligosakarida dengan bobot molekul 850,2522. Waktu pengambilan sampel
berpengaruh pada karakteristik dan aktivitas penghambatan agregasi platelet. Gugus
OH, C=O, dan S=O berperan dalam aktivitas fukoidan. Depolimerisasi tidak bisa
menaikkan aktivitasnya. Model reseptor dari SWISS-MODEL pada cavity dengan
volume 71,68, permukaan 262,4 menggunakan kombinasi scoring function Moldock
Score dengan algoritma Iterated Simplex yang sudah divalidasi internal dan
retrospektif bisa digunakan untuk uji aktivitas in silico. Tiga belas senyawa dalam
ekstrak Sargassum aquifolium hasil identifikasi menggunakan LC-MS/MS diprediksi
aman dan tidak hepatotoksik. Asam isoketokhabrolat, etil 9-oktadekenoat, asam 13oktadekenoat,
asam n-heksadekanoat, dan asam p-kumarat memiliki rerank score
lebih kecil daripada klopidogrel. Asam amino TYR105 pada reseptor terlibat dalam
interaksi dengan senyawa aktif. Ekstrak etanol 50% memiliki aktivitas tertinggi.
Gugus fungsi yang berkorelasi dengan aktivitasnya adalah OH dan C-O. Dari hasil
pengolahan PLS terdapat 13 senyawa yang memberikan kontribusi pada
penghambatan agregasi platelet. Tiga di antaranya adalah etil 9-oktadekenoat, asam
13-oktadekenoat, dan asam p-kumarat yang selaras dengan hasil penambatan
molekuler.
Tidak tersedia versi lain