Text
Optimasi Produksi Dan Karakterisasi Senyawa Crude Pullulan Yang Berpotensi Sebagai Antibakteri Dan Antioksidan Dari Aureobasidium Pullulans
ureobasidium pullulans adalah ragi hitam polimorfik dan oligotrof yang
menghasilkan eksopolisakarida secara ekstraseluler yaitu pullulan. Pullulan
terdiri dari unit maltotriosa yang saling berhubungan melalui ikatan rantai
polisakarida membentuk ikatan α-(1,4)-α(1,6)-glukan. Pullulan memiliki
manfaat di berbagai bidang yaitu kimia, farmasi, pangan, pertanian dan
biomedis. Banyaknya manfaat dan minimnya penelitian terkait produksi
pullulan menjadi alasan terbesar untuk eksplorasi pullulan. Tujuan penelitian
untuk mengetahui karakter pullulan berdasarkan profil gugus FTIR, kadar gula
total dan protein, optimasi produksi pullulan dari variasi waktu fermentasi dan
sumber karbon (sukrosa, glukosa, fruktosa dan gula pasir), mengetahui aktivitas
antibakteri dan antioksidan pullulan. Karakterisasi pullulan menggunakan FTIR.
Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram terhadap
bakteri uji Escherichia coli InaCC B5, Bacillus subtilis InaCC B1, Pseudomonas
aeruginosa InaCC B4 dan Staphylococcus aureus InaCC B3. Pengujian potensi
antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan
pullulan memiliki gugus -OH, -CH, -CC, -CO. Variasi waktu fermentasi tidak
mempengaruhi produksi pullulan. Produksi pullulan tertinggi oleh A. pullulans
InaCC Y401 adalah pada media sukrosa, A. pullulans InaCC Y402 adalah pada
gula pasir dan A. pullulans InaCC Y1441 adalah pada media glukosa. Pullulan
memiliki aktivitas antibakteri dengan rata-rata kekuatan lemah hingga sedang
(5,38 mm). Pullulan memiliki aktivitas antioksidan yang kuat pada konsentrasi
1000 bpj, dibuktikan dengan nilai AEAC (ascorbic acid equivalent antioxidant
capacity) berkisar antara 3,20 – 10,31 bpj. Pullulan dari A. pullulans memiliki
kemampuan sebagai antibakteri dan antioksidan.
Tidak tersedia versi lain