Text
Analisis Kesesuaian Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pediatri Rawat Inap Dengan Pneumonia Di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Tahun 2022 – Mei 2023
neumonia merupakan infeksi atau peradangan akut pada jaringan paru-paru yang
disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis kesesuaian penggunaan
antibiotik secara kualitatif dengan metode Gyssens dan secara kuantitatif dengan
metode ATC/DDD serta melihat hubungan antara karakteristik pasien dengan
penggunaan antibiotik rasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif dari rekam medik pasien
pneumonia pediatri rawat inap di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta tahun 2022 –
Mei 2023. Analisis data statistik menggunakan uji chi square. Kemudian sampel
diambil menggunakan teknik total sampling berdasarkan kriteria inklusi dan
eksklusi. Terdapat 51 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan hasil penelitian
menunjukkan anak laki-laki memiliki risiko yang lebih tinggi terinfeksi
pneumonia yaitu dengan total 29 pasien (56,86%) dan anak usia di bawah 1 tahun
adalah yang paling banyak menderita pneumonia dengan total 27 pasien (52,94%).
Hasil rasionalitas penggunaan antibiotik dengan metode Gyssens diperoleh pada
kategori IVa sebanyak 3,53% atau sebanyak 3 penggunaan antibiotik, kategori IIb
3,53% atau sebanyak 3 penggunaan antibiotik, dan kategori IIa 23,53% atau
sebanyak 20 penggunaan antibiotik. Sedangkan dari hasil penelitian metode
ATC/DDD diperoleh nilai total DDD/100 hari sebesar 39,54 dengan antibiotik
tertinggi yaitu seftriakson 16,17 DDD/100 hari. Antibiotik yang masuk ke dalam
segmen 90% adalah seftriakson (40,90%), gentamisin (13,30%), sefotaksim
(13,00%), azitromisin (11,99%), ampisilin (5,89%), amikasin (4,22%), dan
sefiksim (3,39%).
Tidak tersedia versi lain