Text
Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Plasbumin Dan Octalbin Pada Pasien Peserta Bpjs Dengan Sirosis Hati Di Rawat Inap Rsup Dr. Kariadi Semarang Tahun 2022
Sirosis hati dapat menyebabkan hipoalbuminemia, dan memerlukan terapi
albumin. Infus albumin merupakan produk mahal, dengan harga dan efektivitas
yang berbeda. Penelitian observasional ini bertujuan membandingkan efektivitas
biaya dua macam albumin yang paling banyak digunakan dalam terapi
hipoalbuminemia pada pasien sirosis hati di rawat inap RSUP Dr. Kariadi
Semarang, yaitu Plasbumin 25% 100 mL dan Octalbin 25% 100 mL.
Pengumpulan data secara retrospektif. Sampel penelitian ini terdiri dari 102
pasien, yaitu 50 pasien menggunakan Plasbumin 25% 100 mL dan 52 pasien
menggunakan Octalbin 25% 100 mL. Hasil penelitian ini diperoleh dari
parameter efektivitas peningkatan kadar albumin pada pasien menggunakan
Plasbumin 25% 100 mL dan Octalbin 25% 100 mL diperoleh p-value 0,673
menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan, sedangkan pada Length of Stay
(LOS) pasien menggunakan Octalbin 25% 100 mL yaitu 2,73 hari lebih cepat
dibandingkan dengan pasien menggunakan Plasbumin 25% 100 mL yaitu 3,38
hari, dengan p-value 0,039 menunjukkan ada perbedaan signifikan. Rata-rata
total biaya medis langsung pasien menggunakan Octalbin 25% 100 mL
Rp.6.483.287,- lebih rendah dibandingkan pasien menggunakan Plasbumin 25%
100 mL sebesar Rp.8.471.101,- dengan p-value 0,001 menunjukkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan. Nilai REB Octalbin 25% 100 mL sebesar
Rp.2.364.648,- lebih rendah dari REB Plasbumin 25% 100 mL sebesar
Rp.2.506.243,- sehingga kesimpulannya adalah penggunaan Octalbin 25% 100
mL lebih cost-effective dibandingkan dengan Plasbumin 25% 100 mL.
Tidak tersedia versi lain