Text
Formulasi Nanopartikel Kitosan-natrium Alginat Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Dan Uji Aktifitas Antimikroba Terhada Bakteri Cutibacterium Acnes
Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) secara tradisional
digunakan untuk menangani berbagai jenis penyakit termasuk sebagai
antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas nanopartikel
ekstrak daun binahong terhadap pertumbuhan bakteri Cutibacterium acnes
(ATCC 11828). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
laboratorium yang menggunakan bakteri C.acne dengan bahan uji ekstrak
etanol 96% daun binahong dan nanopartikel ekstrak daun binahong.
Konsentrasi ekstrak yang digunakan yakni 40%, 20%, 10%, 5%, 2,5%, 1,25%
dan konsentrasi nanopartikel sebesar 0,8%. Larutan ekstrak daun binahong
dan nanopartikel ekstrak daun binahong di uji pada media Muller Hinton
Agar yang telah diberikan suspensi bakteri C.acne. Pengukuran dilakukan 24
jam setelah diinkubasi pada suhu 36ºC. Hasil evaluasi nanopartikel yang
didapat dengan ukuran rata-rata 192,7 nm; indeks polidispersitas 0,599; dan
nilai potensial zeta +25,3 mV. Hasil rata-rata diameter zona hambat ekstrak
dan nanoekstrak sebagai berikut, pada konsentrasi 40% sebesar 22,9 mm ±
1,36, konsentrasi 20% sebesar 17,5 mm ± 3,78, konsentrasi 10% sebesar 13,2
mm ± 1,77, konsentrasi 5% sebesar 9,13 mm ± 1,67, konsentrasi 2,5% sebesar
8,75 mm ± 4,12 dan nanoekstrak 0,8% sebesar 21,8 mm ± 8,14. Dari hasil
yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun binahong dan
nanopartikel ekstrak berpotensi sebagai antibakteri terhadap C. acnes.
Nanopartikel ekstrak memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi
dibandingkan dengan ekstrak. Nanopartikel ekstrak yang dihasilkan
memenuhi syarat mutu nanopartikel untuk parameter ukuran, zeta potensial
Tidak tersedia versi lain