Text
Isolasi Dan Identifikasi Zat Warna Dari Ekstrak Aseton Daun Mangga Var. Arumanis (Mangifera Indica L.) Sebagai Pewarna Alami
Daun mangga (Mangifera indica L.) merupakan salah satu bahan alami yang dapat
digunakan sebagai pewarna alami karena kandungan pigmennya. Penelitian
bertujuan untuk memperoleh isolat serta data struktur kandungan zat warna dari
daun mangga arumanis dengan metode instrumental. Ekstrak aseton daun mangga
arumanis diisolasi dengan kromatografi kolom sehingga diperoleh isolat zat warna,
kemudian dipreparasi dengan KLT preparatif sehingga diperoleh sampel uji.
Identifikasi dengan metode spektrofotometri UV-Vis dilakukan dengan membuat
larutan konsentrasi 10.000 bpj dan diuji pada panjang gelombang cahaya tampak
sehingga diketahui panjang gelombang maksimum. Identifikasi dengan metode
spektrofotometri FT-IR dilakukan dengan pengujian sampel pada
spektrofotometer FT-IR untuk melihat peak pada bilangan gelombang 500 – 4000
cm
-1
sehingga diketahui gugus fungsi senyawa. Identifikasi sampel dengan
metode LC-MS/MS diperoleh hasil penemuan kemungkinan massa ion 907,5224
dengan rumus molekul C55H70MgN4O6 dan massa ion 569,4359 dengan rumus
molekul C40H56O2. Hasil isolasi dengan kromatografi kolom didapatkan 23 isolat
yang dikelompokkan menjadi 3 fraksi gabungan. Preparasi sampel dengan KLT
preparatif dihasilkan bercak pita yang selanjutnya dikerok sebagai sampel uji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel hijau memiliki panjang gelombang
maksimum 454,4 nm dan 645 nm serta sampel kuning memiliki panjang
gelombang maksimum 448,4 nm dan 472,8 nm. Sampel hijau terdeteksi memiliki
gugus fungsi N – H, C – H, C = O, C = C, dan C – O, sementara sampel kuning
terdeteksi memiliki gugus fungsi O – H, C – H, C = O, C = C, dan C – O.
Identifikasi metode LC-MS/MS menunjukkan bahwa sampel hijau mengandung
kemungkinan senyawa C55H70MgN4O6 (klorofil b) dan sampel kuning
mengandung kemungkinan senyawa C40H56O2 (xantofil).
Tidak tersedia versi lain