Text
Analisis Sidik Jari Ftir Dan Korelasinya Terhadap Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Tin (Ficus Carica L.) Varietas Green Yordan Menggunakan Pendekatan Metabolomik
Daun tin (Ficus carica L.) adalah salah satu tanaman yang memiliki potensi
sebagai antidiabetes. Penggunaan obat antidiabetes menggunakan bahan
alami dapat memberikan efek samping yang minimal untuk mengendalikan
kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan profil sidik
jari FTIR dan korelasinya terhadap aktivitas antidiabetes dari daun tin. Dalam
menentukan keaslian simplisia sebagai sumber bahan baku utama perlu
dilakukan uji keotentikan menggunakan FTIR dan dianalisis lebih lanjut
dengan pendekatan metabolomik. Serbuk simplisia daun tin diekstraksi
dengan metode ultrasonikasi menggunakan pelarut etanol 95%, etil asetat,
dan n-heksan. Ekstrak kering daun tin dilakukan uji aktivitas antidiabetes
menggunakan enzim α-glukosidase dengan pembanding akarbosa dan
dianalisis dengan FTIR kemudian dianalisis lebih lanjut dengan pendekatan
metabolomik menggunakan Principal component Analysis (PCA) dan
Orthogonal Projection to Latent Structure (OPLS). Dari hasil analisis PCA
menggunakan data absorbansi dari bilangan gelombang 4000-400 cm
diperoleh total nilai Principal Component (PC) sebesar 95,3% dari total PC 1
yaitu 85,7% dan PC 2 yaitu 9,6% sedangkan dari hasil analisis OPLS,
aktivitas antidiabetes yang aktif ada pada bilangan gelombang 3016-3498 cm
-1
1
yang masing-masing
bilangan gelombangnya memiliki gugus fungsi yaitu gugus hidroksi alkohol
(O-H), cincin aromatik (C=C), amina alifatik (C-N ulur), dan alkena (C=H)
sehingga dapat diketahui gugus fungsi dalam senyawa yang diprediksi
berkorelasi dengan aktivitas antidiabetes.
Tidak tersedia versi lain