Text
PENGARUH PROSES PEMBUATAN PATI BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus L.) TERHADAP MUTU PATI SEBAGAI EKSIPIEN TABLET PARASETAMOL SECARA GRANULASI BASAH
ABSTRAK rnrn(A) ABDUL NASIR (2011210001)rn(B) PENGARUH PROSES PEMBUATAN PATI BIJI NANGKA (Artocarpus rnheterophyllus L.) TERHADAP MUTU PATI SEBAGAI EKSIPIEN TABLETrnPARASETAMOL SECARA GRANULASI BASAH rn(C) xviii + 115 halaman; 43 tabel; 15 gambar; 20 lampiranrn(D) Kata kunci : Pati biji nangka (Artocarpus heterophyllus L.), blanching, rnpengeringan, parasetamol.rn(E) Biji nangka (Artocarpus heterophyllus L.) mengandung pati lebih tinggi rndibanding jagung dan singkong yang sering digunakan sebagai eksipien dalamrnpembuatan tablet. Proses pembuatan pati biji nangka, dipengaruhi oleh prosesrnblanching dan pemanasan dalam menghasilkan pati dengan kualitas sifat fisik,rnkimia, dan sensori tepung biji nangka yang baik. Tujuan penelitian ini untukrnmengetahui pengaruh proses pembuatan pati sebagai eksipien. Penelitianrndirancang dengan menggunkan rancangan faktorial 2rn2rn untuk mengetahuirnpengaruh blanching dan pengeringan terhadap pati sebagai eksipien padarnpembuatan tablet dengan model obat parasetamol secara granulasi basah. Hasilrnpenelitian menunjukkan bahwa meningkatnya suhu pengeringan menyebabkanrnpeningkatan faktor Hausner, porositas, viskositas, penurunan bobot jenis, danrnkompresibilitas P(0,000) < α, sedangkan sifat alir tidak berpengaruh terhadaprnblanching dan pengeringan dengan nilai P(0,955) > α dan P(0,051) > α. Padarnevaluasi tablet tidak ada perbedaan bermakna antara pati biji nangka denganrnpati singkong sehingga pati biji nangka dapat digunkan sebagai eksipienrnalternatif pada pembuatan tablet. rn (F) Daftar rujukan : 25 (1975-2015)rn(G) Drs. M. F. Arifin, M.Si., Apt.rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain