Text
PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM TIROSINASE DARI EKSTRAK ETANOL, FRAKSI n-HEKSAN,ETIL ASETAT, n-BUTANOL DAUN MURBEI (Morus alba L.) SECARArnIN VITRO
ABSTRAK rn(A) RIZKI AMALIAH RAHIMI (2011210214)rn rn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS PENGHAMBATANrnENZIM TIROSINASE DARI EKSTRAK ETANOL, FRAKSI n-HEKSAN,rnETIL ASETAT, n-BUTANOL DAUN MURBEI (Morus alba L.) SECARArnIN VITROrn rn(C) xiv + 85 halaman; 12 tabel; 6 gambar; 29 lampiranrn rn(D) Kata kunci : Ekstrak daun murbei, penapisan fitokimia, penghambatan enzimrntirosinasern rn(E) Daun murbei (Morus alba L.) secara tradisional digunakan sebagai obatrndemam, obat malaria, obat tekanan darah tinggi, dan mengandung golonganrnsenyawa metabolit sekunder yang berkhasiat. Penelitian ini bertujuanrnmengidentifikasi golongan senyawa metabolit sekunder dan menguji aktivitasrnpenghambatan enzim tirosinase terhadap ekstrak daun murbei. Pembuatanrnekstrak daun murbei dilakukan secara maserasi kinetik menggunakan cairanrnpengekstraksi etanol 70% dan etanol 96%. Lalu ekstrak etanol 70% danrnetanol 96% dilakukan uji aktivitas penghambatan enzim tirosinase secara inrnvitro. Kemudian ekstrak etanol 96% dipartisi menggunakan pelarut n-heksan,rnetil asetat, dan n-butanol. Selanjutnya ekstrak n-heksan, etil asetat, dan nbutanolrnrndilakukan uji aktivitas penghambatan enzim tirosinase secara inrnvitro.. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan adanya senyawa flavonoid,rntannin, steroid, triterpenoid, dan kumarin. Hasil uji aktivitas penghambatanrnenzim tirosinase terhadap ekstrak etanol 70%; ekstrak etanol 96; estrak nheksan;rnrnekstrak etil asetat; dan ekstrak n-butanol dengan nilai ICrn berturutturutrnrnadalah 407,31 µg/mL; 247,35 µg/mL; 365,88 µg/mL; 360,15 µg/mL;rndan 401,14 µg/mL. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96%rnmemberikan aktivitas penghambatan yang lebih tinggi.rn rn(F) Daftar Rujukan : 26 buah (1966-2012)rn rn(G) Dra. Risma Marisi Tambunan, M.Si., Apt.rn rn(H) 2016
Tidak tersedia versi lain