Text
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Kimia Yang Memiliki Aktivitas Antioksidan Dalam Ekstrak Daun Miana Ungu (Coleus Scutellarioides (L.) Benth) Dengan Metode Dpph
Daun miana ungu (Coleus scutellarioides (L.) Benth.) merupakan tanaman obat
yang berkhasiat sebagai antioksidan dan termasuk dalam suku lamiaceae.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan aktivitas
antioksidan antara fase n-heksan, etil asetat dan n-butanol dari ekstrak daun
miana ungu (Coleus scutellarioides (L.) Benth.) untuk meredam radikal bebas
DPPH dan mengetahui senyawa yang terdapat dalamnya. Penelitian dilakukan
terhadap ekstrak daun miana ungu yang diekstraksi secara ultrasonikasi
menggunakan etanol 96%, kemudian di partisi menggunakan n-heksan, etil
asetat dan n-butanol. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode
peredaman radikal bebas DPPH terhadap ketiga ekstrak, fraksi hasil
kromatografi cair vakum, dan isolat hasil KLT-preparatif. Penentuan senyawa
kimia aktif antioksidan menggunakan spektrofotometru UV-Vis, Fourier
Transform Infra Red (FTIR), dan Liquid Chromatography Mass Spectrometry
(LC-MS/MS). Hasil dari uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 ekstrak
etil asetat = 32,14 ± 0,09 bpj , IC50 ekstrak n-butanol = 46,09 ± 0,05 bpj, dan IC50
ekstrak n-heksan = 73,68 ± 0,34 bpj, nilai IC50 fraksi aktif etil asetat (EA-3) hasil
KCV = 30,64 ± 0,04 bpj, nilai IC50 isolat etil asetat hasil KLT preparatif = 141,94
± 0,1 bpj dan hasil identifikasi senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan
dalam isolat etil asetat menunjukkan bahwa isolat diduga mengandung senyawa
asam rosmarinat (Rt=6,484 menit), luteolin (Rt=10,794 menit), apigenin
(Rt=12,727 menit), kuersetin (Rt=12,882 menit), dan flavanone (Rt=14,112
menit).
Tidak tersedia versi lain