Text
EVALUASI PENYIMPANAN OBAT DI APOTEK KASIH BERDASARKAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN
Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara
menempatkan Sediaan Farmasi yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari
pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu Sediaan Farmasi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi penyimpanan obat di apotek kasih bedasarkan
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Metode penelitian menggunakan
observasional yang bersifat deskriptif, evaluasi menggunakan lembar table checklist
dan observasi penyimpanan di apotek kasih. Hasil penelitian yang diperoleh dari
apotek kasih yaitu 83.3% dikarenakan Apotek Kasih belum memiliki penanganan
listrik cadangan karena untuk alat tersebut terbilsng cukup mahal. Dalam
penyimpanan vaksin Apotek Kasih belum menyediakan vaksin,karena belum adanya
permintaan khusus,dan memperhatikan jangka penyimpanan vaksin yang tidak lama
sehingga dapat membuat vaksin kadaluarsa dan untuk termohygrometer belum
terkalibrasi dikarenakan untuk biaya kalibrasi cukup mahal sehingga apotek kasih
sedang proses untuk mencari tempat yang lebih terjangkau untuk biaya kalibrasi,
penyimpanan berdasarkan suhu dingin memperoleh hasil 100%, suhu sejuk
memperoleh hasil 13,7%, suhu ruangan memperoleh hasil 99,9%.
Tidak tersedia versi lain