Text
POLA PERESEPAN ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA PASIEN POSITIF HIV DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT METROPOLITAN MEDICAL CENTRE (MMC) PERIODE JANUARI-MARET 2023
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menginfeksi sel darah putih
yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Infeksi tersebut menyebabkan
penderita mengalami penurunan kekebalan sehingga sangat mudah untuk terinfeksi
berbagai macam penyakit lain. Di Indonesia sendiri hingga bulan juni 2022, HIV/AIDS
sudah menyebar di 503 dari 514 Kabupaten atau Kota di seluruh Provinsi di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pola peresepan peresepan obat Antiretroviral
(ARV) pada pasien postif HIV di instalasi farmasi rawat jalan Rumah Sakit Metropolitan
Medical Centre (MMC) periode Januari-Maret 2023. Penelitian ini dilakukan dengan
metode deskriptif secara retrospektif. Pola peresepan diambil berdasarkan jenis kelamin,
usia, pekerjaan dan kombinasi rejimen yang digunakan. Pengambilan sampel berupa
resep pasien positif HIV periode Januari-Maret 2023. Dari hasil penelitian diperoleh data
sebanyak 80.95% peresepan Antiretroviral didominasi oleh pasien laki-laki. Berdasarkan
umur diperoleh data pasien usia produktif 26-45 tahun sebesar 72.11% dan berdasarkan
pekerjaan terbanyak adalah pekerja kantor sebesar 44.90% dan berdasarkan kombinasi
rejimen ARV yang paling banyak digunakan adalah TDF+3TC+EFV sebesar 44.48%.
Dapat disimpulkan bahwa kombinasi Antiretroviral yang banyak digunakan untuk pasien
positif HIV adalah TDF+3TC+EFV karena sebagian besar pasien belum mengalami
resistensi silang dalam kelas ARV yang sama, sehingga pengobatan ARV masih
menggunakan kombinasi lini pertama.
Tidak tersedia versi lain