Text
Gambaran Pengetahuan Swamedikasi Diare Pada Konsumen Apotek Gaperi Periode April – Mei 2023
Diare merupakan salah satu penyakit umum yang dalam pengobatannya
mayoritas masyarakat menggunakan swamedikasi. Swamedikasi adalah upaya
yang dilakukan oleh individu yang bertujuan mengobati segala keluhan yang
terjadi pada diri sendiri dengan menggunakan obat – obatan tanpa resep dokter
yang dapat dibeli di Apotek atau Toko Obat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat pengetahuan konsumen Apotek Gaperi terhadap
swamedikasi diare. Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian desktriptif
secara prospektif dengan metode pengambilan data menggunakan kuisioner
kepada konsumen Apotek Gaperi. Dan hasil yang diperoleh adalah responden
terakhir kali mengalami diare yaitu 2 bulan lalu sebanyak 32 orang (32.66%),
cara responden mengetahui sedang terkena diare yaitu frekuensi buang air besar
lebih dari 3 kali dalam sehari dan konsistensi tinja cair sebanyak 74.49% dengan
frekuensi buang air besar rata – rata 4-5 kali dalam sehari (61.22%) dan
tergolong diare ringan – sedang dengan gejala sakit perut dan melilit (73.48%).
Salah satu faktor terbanyak terkena diare yaitu karena makanan atau pola makan
yang salah (88.77%) hal yang dilakukan saat terkena diare yaitu dengan
langsung meminum obat diare (79.60%) yang didapatkan dari Apotek/Toko obat
(73.47%) dengan aturan meminum obat setelah buang air besar (46.94%) dan
dikonsumsi selama 1-2 hari (76.53%)tetapi jika diare tidak sembuh dalam 3 hari
setelah meminum obat maka akan dilakukan tidak lanjut yaitu memeriksakan ke
dokter (81.63%). Dari data yang didapat dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
konsumen Apotek Gaperi terhadap swamedikasi diare sudah termasuk kategori
baik.
Tidak tersedia versi lain