Text
FORMULASI SEDIAAN SABUN PADAT TRANSPARAN EKSTRAK DAUN CANTIGI (Vaccinium varingiaefolium (Blume) Miq.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.
Tanaman Cantigi memiliki berbagai macam metabolit sekunder antara lain
flavonoid, tanin, amirin, saponin dan steroid. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah ekstrak etanol 70% daun Cantigi memiliki aktivitas
antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dan dapat
diformulasikan menjadi sabun padat transparan. Ekstrak etanol 70% daun
Cantigi yang dibuat konsentrasi 15%, 30% dan 45%. Uji aktivitas antibakteri
dengan metode difusi cakram dengan menggunakan antibiotik kloramfenikol
sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif, didapatkan bahwa
ekstrak etanol daun Cantigi dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus dan Eschericia coli pada tiap konsentrasi ekstrak.
Sabun padat transparan dibuat dari minyak kelapa sawit yang dilebur bersama
dengan asam stearat pada suhu 60℃. Hasil penelitian diperoleh sabun padat
agak transparan dengan warna kuning dan bau khas sabun dengan pH 8,26 –
8,3, kekerasan 31,50 – 34,40 10
, kadar air 14,09 – 14,39%, asam lemak bebas
0,90 – 0,98%, lemak tidak tersabunkan 1,75 – 1,95%, tegangan permukaan
28,02 – 29,90 dyne/cm, nilai DDH sabun padat transparan terhadap bakteri
Staphylococcus aureus adalah 12,36 mm ± 0,05, pada bakteri Esherichia coli
adalah 5,86 mm ± 0,08. Sabun padat transparan tidak memenuhi persyaratan
SNI pada uji evaluasi lemak yang tidak tersabunkan dengan nilai 1,75 – 1,95%.
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sabun padat
transparan ekstrak etanol 70% daun Cantigi menghambat Staphylococcus
aureus lebih baik bila dibandingkan dengan bakteri Escherichia coli.
Tidak tersedia versi lain