Text
POTENSI ANTIOKSIDAN PRODUK FERMENTASI DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) OLEH Lactobacillus plantarum ATCC 8014 TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID MENCIT
Daun Moringa oleifera mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang
diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan menganalisis
antioksidan produk fermentasi daun Moringa oleifera L melalui penurunan kadar
malondialdehid (MDA) plasma mencit. Mencit dibagi menjadi 8 kelompok yaitu:
kelompok normal (tidak diberi produk), kelompok kontrol negatif (hanya diberi
air), kelompok kontrol positif (diberi vitamin C), kelompok non fermentasi
(diberi infusa dosis 420 mg/kgBB), 3 kelompok dosis fermentasi daun Moringa
oleifera (210; 420; 840 mg/kgBB) dan kelompok fermentasi dengan penambahan
glukosa (dosis 420 mg/kgBB). Pengukuran kadar MDA dilakukan dengan
metode TBARs. Hasil data kadar malondialdehid plasma dianalisis menggunakan
uji Kruskal Wallis, kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Produk
fermentasi daun kelor (Moringa oleifera L.) oleh bakteri Lactobacillus plantarum
ATCC 8014 mengandung senyawa flavonoid, tanin katekuat, triterpenoid,
minyak atsiri, saponin, dan senyawa fenolik. Proses fermentasi oleh bakteri
Lactobacillus plantarum ATCC 8014 dapat menurunkan pH infusa, dan
meningkatkan kadar asam total, glukosa total, protein total serta fenolat total.
Kesimpulan dari penelitian ini produk fermentasi daun Moringa oleifera L
memiliki potensi sebagai antioksidan dengan menurunkan kadar malondialdehid
plasma mencit
Tidak tersedia versi lain