Text
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ASMA PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KABUPATEN LAHAT TAHUN 2020
Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran pernapasan (peradangan)
kronik saluran pernapasan yang menyebabkan hiperaktivitas bronkus terhadap
rangsangan yang diidentifikasi oleh adanya gejala episodik berulang. Pelaksanaan
pengobatan asma yang tidak rasional masih menjadi masalah dalam tercapainya
terapi yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk Mengevaluasi
penggunaan obat asma pada pasien asma diinstalasi rawat jalan RSUD Kabupaten
lahat,berdasarkan pedoman diagnosis dan penatalaksanaan asma PDPI tahun 2019
dan evaluasi kuantitatif dengan metode pengambilan data dari rekam medis
dilakukan secara retrospektif . Sampel penelitian diambil dengan tehnik total
sampling diperoleh dari 86 pasien yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan hasil
paling banyak diderita berdasarkan jenis kelamin perempuan (61%), berdasarkan
usia 36-45 (58%), berdasarkan penyakit penyerta yaitu dispepsia 10 pasien (72%),
berdasarkan penggunaan obat asma yaitu golongan obat kortikosteroid 138 obat
(38,8%) dan golongan obat agonis beta-2 kerja cepat 120 obat (33,7%). Evaluasi
penggunaan obat menunjukkan hasil tepat pasien 100%,tepat indikasi 100%, tepat
obat 100% , tepat dosis 100%, dan tepat rute pemberian dan bentuk sediaan obat
oral paling banyak 222(58,6%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah
Karakteristik pada pasien asma di instalasi rawat jalan RSUD Kabupaten Lahat
pada tahun 2020 berdasarkan jenis kelamin paling banyak diderita oleh pasien
perempuan yang disertai penyakit dyspepsia dan penggunaan obat asma paling
banyak yaitu golongan obat kortikosteroid. Obat obat asma yang digunakan pasa
pasien rawat jalan di instalasi RSUD Kabupaten Lahat sudah tepat pasien, tepat
obat, tepat dosis, tepat rute pemberian dan bentuk sediaan
Tidak tersedia versi lain