Text
FORMULASI SERUM WAJAH MENGANDUNG EKSTRAK ETANOL 70% BUNGA KRISAN (Chrysanthemum indicum L.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH
Sebagai lapisan paling luar tubuh,
kulit menjadi bagian pertama yang
terpapar radikal bebas sehingga perlindungan antioksidan topikal sangat
diperlukan. Salah satu tanaman yang tinggi kandungan aktioksidan dan
banyak dibudidayakan di Indonesia adalah bunga krisan (Chrysanthemum
indicum L.). Penelitian ini bertujuan mengukur nilai IC50 yang terkandung
dalam ekstrak etanol 70% bunga krisan dan memformulasikannya menjadi
sediaan serum wajah yang mengandung antioksidan dan memenuhi
parameter fisik. Pengukuran IC50 dilakukan dengan metode DPPH dan
Vitamin C sebagai baku pembanding. Formulasi dilakukan dengan
menambahkan ekstrak bunga krisan sebanyak 100 x IC50 (F1) dan 150 x IC50
(F2) ke dalam formula. Berdasarkan hasil yang didapatkan ekstrak bunga
krisan memiliki IC50 yang sangat kuat dengan nilai sebesar 32,78 ± 0,01 bpj.
Setelah diformulasikan, aktivitas antioksidan mengalami penurunan nilai IC50
menjadi 109,10 ± 0,1 bpj (F1) dan 73,51 ± 0,08 bpj (F2). Pengujian
antioksidan dilakukan kembali pada minggu ke-4 dan didapatkan hasil IC50
sediaan yang disimpan di suhu ruang dan suhu tinggi berturut-turut sebesar
114,02 ± 0,09 bpj (F1) dan 118,64 ± 0,2 bpj (F1) serta 76,39 ± 0,06 bpj (F2)
dan 81,20 ± 0,03 bpj (F2). Uji analisis dengan anova dua arah menunjukkan
nilai p
Tidak tersedia versi lain