Text
PROFIL KROMATOGRAM DAN PENETAPAN KADAR KUERSETIN SECARA KCKT PRODUK FERMENTASI DAUN Moringa oleifera, Lam. OLEH Lactobacillus acidophilus ATCC 4356, Lactobacillus casei ATCC 393, Lactobacillus plantarum ATCC 8014
Kuersetin merupakan senyawa yang terkandung di Moringa oleifera, Lam. yang
berkhasiat sebagai antioksidan. Fermentasi dapat meningkatkan kandungan
fenolat sebagai kelompok besar dari senyawa kuersetin. Tujuan penelitian ini
untuk menganalisis pengaruh Lactobacillus terhadap perubahan pH, total asam,
total glukosa, total fenol, total protein dan memperoleh profil kromatogram dan
kadar kuersetin secara KCKT dari 3 infusa Moringa oleifera, Lam. Metode
pembuatan infusa, dibuat dengan bahan baku simplisia daun kelor (Moringa
oleifera, Lam.) dan di ekstrasi menggunakan metode hard infusion (penyeduhan
selama 30 menit 85
°
C) konsentrasi 4%. Difermentasi oleh 3 jenis bakteri
Lactobacillus, yaitu Lactobacillus acidophilus ATCC 4356, Lactobacillus casei
ATCC 393, Lactobacillus plantarum ATCC 8014, kemudian di fermentasi
selama 18 jam dengan konsentrasi inokulum 10% (2x10
CFU/mL). Hasil
penelitian pada pada infusa Moringa oleifera, Lam. fermentasi Lactobacillus
acidophilus ATCC 4356, Lactobacillus casei ATCC 393, Lactobacillus
plantarum ATCC 8014 menunjukkan adanya penurunan pada pH berturut-turut
sebesar 7,33%; 7,27%; 7,12%, peningkatan pada total asam sebesar 48,40%;
34,30%; 26,48%, penurunan total glukosa sebesar 59,49%; 58,75%; 31,38%,
peningkatan total fenol sebesar 72,11%; 57,42%; 51,50% dan peningkatan total
protein sebesar 2,57%; 1,70%; 2,40%. Perbedaan profil kromatogram KCKT
berturut-turut 13, 12, 10 puncak. Kadar senyawa kuersetin pada infusa Moringa
oleifera, Lam. sebelum fermentasi 27,5 bpj dan meningkat setelah fermentasi
dengan Lactobacillus acidophilus ATCC 4356 (94,9 bpj), Lactobacillus casei
ATCC 393 (72,5 bpj), Lactobacillus plantarum ATCC 8014 (88,6 bpj)
menunjukkan kuersetin meningkat berbeda pada beberapa Lactobacillus.
Tidak tersedia versi lain