Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN BEBERAPA FASE BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS MENGGUNAKAN DPPH
Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) mengandung senyawa yang memiliki aktivitas
sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan aktivitas antioksidan
dalam ekstrak etanol buah merah, fase n-heksana, fase diklorometana, fase etil asetat,
dan residu air buah merah. Buah merah dimaserasi dengan pelarut etanol 96%, hasil
ekstrak kemudian di lakukan uji bertingkat dengan menggunakan tiga pelarut yaitu nheksana,
diklorometana,
dan
etil
asetat,
setelah
itu
di
uji
kualitatif
(skrining
fitokimia)
menggunakan
metode Farnsworth, selanjutnya dilakukan uji penentuan aktivitas
antioksidan dengan KLT dan metode peredaman radikal bebas dengan menggunakan
DPPH. Ekstrak etanol, fase n-heksana, fase diklorometana, fase etil asetat, dan residu
air buah merah memberikan hasil positif pada senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid,
steroid, fenol, dan tanin. Pada uji pendahuluan aktivitas antioksidan dengan KLT pada
ekstrak etanol, fase n-heksana, fase diklorometana, fase etil asetat, dan residu air buah
merah dan memberikan pemisahan yang optimum dengan fase gerak etil asetat-metanolair
(6
:
4
:
2)
menggunakan
fase
diam
silika
gel
GF254.
Selanjutnya
dilakukan
uji
aktivitas
antioksidan
dengan
metode
peredaman
radikal
bebas
menggunakan
DPPH
memberikan
hasil
aktivitas
antioksidan
ekstrak
etanol,
fase
n-heksana,
fase
diklorometana,
fase
etil
asetat,
dan
residu
air
menghasilkan
nilai
IC50
masing-masing
sebesar
19,59
bpj,
35,07
bpj,
38,70
bpj,
19,55
bpj,
dan
71,36
bpj.
Berdasarkan
nilai
IC50
yang
diperoleh,
fase
yang
paling
potensial
sebagai
antioksidan
adalah
fase
etil
asetat.
Tidak tersedia versi lain