Text
OPTIMASI FORMULA SEDIAAN EDIBLE FILM EKSTRAK KERING DAUN KEDONDONG (Spondias pinnata (Linn. f.) Kurz)
ABSTRAKrn rn(A) AGUS SUSANTO (2012210012)rn(B) OPTIMASI FORMULA SEDIAAN EDIBLE FILM EKSTRAK KERING DAUN rnKEDONDONG (Spondias pinnata (Linn. f.) Kurz) rn(C) xvi + 128 halaman; 41 tabel; 19 gambar; 31 lampiranrn(D) Kata kunci : edible film, daun kedondong (Spondias pinnata (L. f.) Kurz), rnEscherichia coli, Shigella dysenteriae, desain faktorialrn(E) Daun kedondong (Spondias pinnata (L. f.) Kurz) mengandung senyawa rnflavonoid, tanin dan polifenol yang berkhasiat sebagai antibakteri sehinggarndapat digunakan sebagai obat disentri.. Untuk meningkatkan kenyamananrndalam penggunaannya, zat berkhasiat dari daun kedondong diekstraksi danrndiformulasikan dalam bentuk sediaan edible film. Tujuan dari penelitian inirnadalah untuk menentukan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) darirnekstrak kering daun kedondong kemudian diformulasi dalam bentuk sediaanrnedible film yang stabil secara fisika, kimia serta bebas cemaran mikroba. Hasilrnpenetapan (KHM) terhadap bakteri Shigella dysenteriae dan Escherichia colirnadalah 1%. Sediaan edible film dibuat dengan rancangan faktorial 2rndengan 3rnfaktor yaitu : konsentrasi ekstrak, HPMC, dan PEG 400, masing-masingrndengan 2 level konsentrasi (tinggi dan rendah). Sediaan edible film disimpanrnselama 4 minggu (suhu 40 2rnxvrn rn0rnC / RH 75 5%) dalam climatic chamber.rnKemudian dilakukan uji fisik yang meliputi : uji organoleptis, kadar air,rnketebalan film, waktu hancur, perpanjangan dan kekuatan film, uji kimiarnmeliputi pH, dan uji batas mikroba. Hasil uji organoleptis edible film yaiturnputih kekuningan sampai coklat, berbau khas, dan rasa mint, kadar air 2,014,58rnrn%, waktu hancur 77-101 detik, pH 4,32- 5,37, ketebalan film 0,09-0,14rnmm. perpanjangan film 10-70%, kekuatan film 25,13-193,61 kg/cmrn, seluruhrnformula tetap bebas dari cemaran mikroba dengan nilai ALT 380-745 cfu/g,rnAKK
Tidak tersedia versi lain