Text
FORMULASI SEDIAAN KRIM MINYAK BIJI BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.) SEBAGAI ANTI-ACNE DENGAN VARIASI KONSENTRASI GLISERIL MONOSTEARAT DAN SETIL ALKOHOL
ABSTRAK rnvrn rn rn(A) MEILISA ANG (2012210167)rn(B) FORMULASI SEDIAAN KRIM MINYAK BIJI BUNGA MATAHARI rn(Helianthus annuus L.) SEBAGAI ANTI-ACNE DENGAN VARIASIrnKONSENTRASI GLISERIL MONOSTEARAT DAN SETIL ALKOHOL rn(C) xv + 114 halaman; 25 tabel; 30 gambar; 18 lampiranrn(D) Kata kunci: minyak biji bunga matahari, Propionibacterium acnes, gliseril rnmonostearat, setil alkohol, krim, anti-acnern(E) Minyak biji bunga matahari memiliki kandungan terpenoid dan asam linoleat, rnsehingga dapat menghambat Propionibacterium acnes (bakteri penyebabrnjerawat) dan dapat diformulasikan menjadi sediaan krim. Penelitian inirnbertujuan untuk memperoleh formula terbaik dari sediaan krim minyak bijirnbunga matahari. Minyak biji bunga matahari ditentukan nilai KHM danrndidapat hasil sebesar 1,5%. Dilakukan formulasi sediaan krim menggunakanrndesain faktorial 2rn2rn dengan variasi konsentrasi gliseril monostearat dan setilrnalkohol. Sediaan krim dibuat dengan cara memanaskan fase air dan fasernminyak masing-masing pada suhu 70˚C, lalu dicampur dan diaduk sampairnterbentuk sediaan krim. Terhadap sediaan dilakukan evaluasi baik secara fisika,rnkimia, maupun mikrobiologi. Dari hasil evaluasi dilakukan contour plot superrnimposed untuk mendapatkan formula optimum sesuai syarat mutu fisika, kimia,rndan mikrobiologi. Formula optimum didapat pada konsentrasi gliserilrnmonostearat sebesar 8,99% dan setil alkohol sebesar 1,00%. Pada konsentrasirntersebut didapat sediaan krim berwarna putih, tidak berbau, dan tekstur lembutrndengan nilai yield value sebesar 90,64 dyne/cmrn2rn, memiliki ukuran globulrnsebesar 59,93 µm, viskositas sebesar 11160,3 cP dengan sifat alir tiksotropirnplastis, kemampuan menyebar sebesar 33,69 cmrn2rn, dan pH sebesar 5,71, danrnDDH sebesar 15,27 mm. rn(F) Daftar Pustaka: 32 buah (1957-2013)rn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si., Apt.
Tidak tersedia versi lain