Text
PENGARUH KONSENTRASI PEMANIS STEVIA (Stevia rebaudiana B) TERHADAP FORMULASI SEDIAAN MINUMAN SARI BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa blimbi L)
Buah belimbing wuluh dari spesies Averrhoa blimbi memilki rasa yang asam
sehingga penggunaannya kurang di senangi. Belimbing wuluh diformulasikan
menjadi minuman sari buah dengan penambahan pemanis stevia untuk
menutupi rasa asam dari belimbing wuluh. Tujuan dari penelitian ini adalah
melihat pengaruh penambahan pemanis stevia terhadap stabilitas fisik, kimia
dan mikrobiologi minuman sari buah belimbing wuluh. Penelitian yang
dilakukan meliputi pembuatan ekstrak sari buah belimbing wuluh
menggunakan metode ekstraksi infusa selama 15 menit pada sushu 90°C
kemudian ditambahkan variasi penambahan pemanis stevia (5%, 6%, dan 7%)
dan diuji stabilitas pada suhu kamar (28-30°C). Hasil penelitian menunjukan
bahwa minuman sari buah belimbing wuluh memiliki: pH 3,50; cemaran
mikroba ALT 56x10
CFU/mL; memiliki warna
kuning gelap dan berbau khas belimbing wuluh selama penyimpanan 30 hari
pada suhu kamar (28-30°C). Minuman sari buah yang paling disukai oleh
panelis adalah formula III dengan penambahan pemanis stevia sebesar 7%.
Simpulan bahwa pemanis stevia dapat mempengaruhi stabilitas fisik, kimia
dan mikrobiologi terhadap minuman sari buah belimbing wuluh.
Tidak tersedia versi lain