Text
POLA PRODUKSI ETANOL OLEH KHAMIR THERMO TOLERANT DAN rnALCOHOL TOLERANT OL-23 DENGAN VARIASI JUMLAH INOKULUM
ABSTRAKrn(A) APRIN PUSPA DINAR (2011210025)rn(B) POLA PRODUKSI ETANOL OLEH KHAMIR THERMO TOLERANT DAN rnALCOHOL TOLERANT OL-23 DENGAN VARIASI JUMLAH INOKULUM rn(C) ix + 35 halaman; 6 tabel; 8 gambar; 15 lampiranrn(D) Kata Kunci: etanol, fermentasi, molase, khamir, termo toleran, alkohol toleran.rn(E) Etanol banyak digunakan dalam industri kimia dan farmasi sebagai pelarut serta rnuntuk sintesis bahan kimia lain. Teknologi produksi etanol yang digunakan yaitu rnfermentasi. Teknik fermentasi menggunakan substrat molase dan isolat khamir rnOL-23 yang bersifat thermo tolerant dan alcohol tolerant. Penelitian ini bertujuan rnuntuk menghitung jumlah sel kamir OL-23, mengukur pH, menetapkan kadar rnglukosa serta kadar etanol hasil fermentasi. Fermentasi dilakukan oleh khamir OL-23 dengan jumlah bervariasi (5%, 10%, 15%), pada pH 4,5 dan pada suhu kamar.rnPerhitungan jumlah sel khamir dilakukan dengan hemasitometer, pengukuran pH rndengan pH meter, penetapan kadar glukosa dengan metode DNS, penetapan kadar rnetanol dengan alkoholmeter dan kromatografi gas. Jumlah sel tertinggi pada rnfermentasi dengan inokulum 5% sebesar 9,1 x 10rn8rnsel/mL pada hari ke empat, rnfermentasi dengan inokulum 10% sebesar 8,24 x 10rn8rnsel/mL pada hari ke tiga. rnSedangkan jumlah sel pada fermentasi dengan inokulum 15% sebesar 5,95 x 10rn8rnsel/mL pada hari ke dua. pH media molase selama fermentasi berkisar 4 – 4,5. Sisa rnkadar glukosa dalam media fermentasi dengan jumlah inokulum (5%, 10%, 15%) rnsecara berturut – turut 0,34%, 0,39% dan 0,21%. Kadar etanol tertinggi hasil rnfermentasi dengan jumlah inokulum 5% sebesar 20,26% pada hari ke empat, kadar rnetanol tertinggi hasil fermentasi dengan jumlah inokulum 10% sebesar 21,76% rnpada hari ke tiga. Sedangkan pada fermentasi dengan jumlah inokulum 15% rnmenghasilkan kadar etanol tertinggi pada hari ke dua sebesar 22,18%. Berdasarkan rnuji ANOVA satu arah membuktikan bahwa variasi jumlah inokulum (5%, 10%, rn15%) tidak berpengaruh terhadap kadar etanol yang dihasilkan, dengan nilai rnsignifikan > 0,05. Dengan demikian, jumlah inokulum 5%, 10% maupun 15% rndapat digunakan dalam produksi etanol secara fermentasi menggunakan isolatrnkhamir thermo tolerant dan alcohol tolerant OL-23.rn(F) Daftar rujukan: 25 buah (1969 – 2014)rn(G) Dra. Zuhelmi Aziz, M.Si., Apt.; Dra. Umi Marwati, M.Sirn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain