Text
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) DAN BAWANG HITAM (Allium sativum) TERHADAP BEBERAPA MIKROBA PATOGEN OPORTUNISTIK KULIT
(A) BRIGITA GRACE (2018210048)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN KETAPANG
(Terminalia catappa) DAN BAWANG HITAM (Allium sativum)
TERHADAP BEBERAPA MIKROBA PATOGEN OPORTUNISTIK
KULIT
(C)
xiv + 115 halaman; 10 tabel; 15 gambar; 14 lampiran
(D) Kata kunci : Aktivitas antimikroba, daun ketapang, bawang hitam
(E) Daun ketapang (Terminalia catappa) dan bawang hitam (Allium sativum)
merupakan tanaman obat tradisional yang memiliki aktivitas antimikroba.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa
kimia dan aktivitas antimikroba kedua tanaman dan kombinasinya terhadap
Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Cutibacterium acnes,
Candida albicans, Malassezia furfur, dan Trichophyton rubrum sebagai dasar
pembuatan sediaan untuk pengobatan penyakit kulit. Ekstrak daun ketapang
dan bawang hitam diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut
etanol 70%, kemudian dilakukan skrining fitokimia dan uji aktivitas
antimikroba dengan metode difusi agar dan dilusi cair. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak daun ketapang memiliki aktivitas antimikroba
terhadap seluruh mikroba uji, ekstrak bawang hitam memiliki aktivitas
antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa,
Cutibacterium acnes dan Trichophyton rubrum, namun tidak memiliki
aktivitas terhadap Candida albicans dan Malassezia furfur. Kombinasi kedua
ekstrak tersebut menghasilkan efek yang sinergis dan antagonis terhadap
mikroba uji. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak tunggal daun
ketapang, bawang hitam dan ekstrak kombinasinya memiliki aktivitas
antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa,
Cutibacterium acnes, Candida albicans, Malassezia furfur, dan Trichophyton
rubrum.
(F) Daftar Rujukan : 52 buah (2001-2021)
(G) apt. Nur Miftahurrohmah, S.Si, M.Si
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain