Text
FORMULASI FORMULASI LARUTAN PENYEGAR WAJAH (FACIAL TONER) EKSTRAK DAUN PALIASA (Kleinhovia hospita Linn.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH
Ekstrak daun paliasa mengandung flavonoid sehingga bersifat sebagai
antioksidan. Hasil aktivitas antioksidan ekstrak kental yang didapat sangat
kuat dengan IC50 sebesar 12,26 bpj. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membuat sediaan larutan penyegar wajah yang stabil secara fisik serta
memiliki aktivitas antioksidan. Ekstrak dibuat secara maserasi dengan pelarut
70%, diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH. Ekstrak
diformulasi menjadi bentuk sediaan larutan penyegar wajah dengan 3 variasi
konsentrasi (1xIC50, 3xIC50, 5xIC50). Sediaan dilakukan uji stabilitas selama
4 minggu pada suhu kamar dan 40°C dengan pengujian organoleptik, pH,
bobot jenis, kejernihan, volume terpindahkan, dan aktivitas antioksidan. Hasil
evaluasi sediaan menunjukkan , bobot jenis formula I , II , dan III yaitu 1,022
g/mL; 1,0233 g/mL dan 1,0218 g/mL. Pada uji pH formula 1 yaitu (5,385,82),
formula
II
yaitu
(5,38-5,82)
dan
formula
III
yaitu
(5,28-5,81).Pada
uji
kejernihan
formula
I,II dan III menghasilkan sediaan yang jernih. Pada uji
volume terpindahkan formula I yaitu (100 mL), formula II yaitu (99-100 mL)
dan formula III yaitu (98-100 mL).Pada uji aktivitas antioksidan formula I
yaitu (84,47-87,05 µg/mL), formula II yaitu (94,61-96,55 µg/mL) dan
formula III yaitu (100,61-111,32 µg/mL). Dapat disimpulkan formula III
dengan konsentrasi ekstrak daun paliasa 0,0061 % merupakan formula yang
memberikan hasil uji aktivitas antioksidan terbaik.
Tidak tersedia versi lain