Text
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN LANSIA DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RS PMI BOGOR PERIODE TAHUN 2020
Bronkopneumonia merupakan penyakit yang sering terjadi pada pasien dengan
usia lanjut. Penggunaan terapi antibiotik yang tepat pada pasien lansia akan
menentukan keberhasilan pengobatan dan menghindari terjadinya resistensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan antibiotik
berdasarkan pedoman PDPI (2014), IDSA/ATS (2019) yang dinilai dengan
kriteria rasional menurut WHO (2002), serta mengukur kuantitas penggunaan
antibiotik dengan metode ATC/DDD. Metode penelitian ini adalah
observasional dengan desain studi retrospektif menggunakan data rekam medis
pasien lansia dengan bronkopneumonia yang dirawat inap di RS PMI Bogor
pada tahun 2020. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik total
sampling dan diperoleh 117 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Penilaian
kerasionalan berdasarkan kriteria rasional menurut WHO didapatkan hasil
yaitu tepat indikasi (100%), tepat obat (8,55%), tepat dosis (95,73%) dan tepat
lama pemberian (52,14%.) Evaluasi penggunaan antibiotik dengan metode
ATC/DDD diperoleh nilai total DDD/100 patient-days sebesar 106,06 dan
antibiotik yang memiliki nilai DDD/100 patient-days tertinggi yaitu
ceftriaxone sebesar 59,31 dengan antibiotik yang masuk dalam segmen 90%
yaitu ceftriaxone, levofloxacin, azithromycin, cefobactam, dan cefoperazone.
Kesimpulan penelitian adalah kerasionalan penggunaan antibiotik pada pasien
lansia dengan bronkopneumonia di instalasi rawat inap RS PMI Bogor periode
tahun 2020 sebesar 3,42% dan kuantitas penggunaan antibiotik tertinggi yang
dinilai menggunakan metode ATC/DDD yaitu ceftriaxone sebesar 59,31
DDD/100 patient-days
Tidak tersedia versi lain