Text
Jamur Endofit Sebagai Sumber Bahan Obat Alami
Kata endofit berasal dari bahasa Yunani, endo yang berarti di dalam dan fit (phyte) yang berarti tumbuhan (Agusta, 2009). Mikroba endofit menurut Kumala (2006) adalah mikroba yang seluruh atau sebagian hidupnya berada dalam jaringan hidup tanaman inang tanpa menimbulkan gejala yang merugikan bagi tanaman inang itu sendiri. Mikroba seperti kapang, khamir, dan bakteri dapat berasosiasi dengan tanaman dan membantu proses metabolisme tanaman inang untuk menghasilkan metabolit sekunder yang potensial. Mikroba endofit sendiri terdiri atas bakteri, fungi atau jamur, dan aktinomisetes. Untuk mikroba jenis ini, golongan yang paling banyak ditemukan adalah fungi dan aktinomisetes. Mikroba endofit dikenal sebagai senyawa antimikroba yang secara aktif dapat membunuh mikroba-mikroba patogen sehingga berhasil mencuri perhatian besar karena kemampuannya menghasilkan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antibiotik ini. Mikroba endofit, di samping itu, juga mampu menghasilkan senyawa-senyawa yang berpotensi sebagai antikanker, antimalaria, anti-HIV, dan antioksidan (Prihatiningtias, 2007 dan Purwanto, 2008). Buku ini disajikan dengan susunan yang sistematis dan penyampaian yang mudah dipahami. Isi buku terdiri atas 8 bab yang mencakup materi mengenai mikroba endofit, senyawa obat umbi tanaman dahlia, proses fermentasi dan jamur, senyawa metabolit sekunder, lingkungan hidup, relevansi riset, kerangka pemikiran, dan juga hipotesis. Kami berharap semoga buku ini dapat menjadi salah satu referensi bagi para pembaca, khususnya bagi kaum akademisi yang sedang berkecimpung dalam bidang yang sama, maupun bagi para pembaca pada umumnya yang tertarik untuk menambah pengetahuan mengenai jamur endofit.
Tidak tersedia versi lain