Text
KARYA TULIS ILMIAH : GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI PASIEN PROLANIS DI PUSKESMAS KELURAHAN CILANDAK TIMUR PERIODE JANUARI 2022-MARET 2022
Berdasarkan hasil riskesdas yang terbaru tahun 2018, prevalensi kejadian hipertensi di
Indonesia mencapai 34,1%. Prolanis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan
pendekatan proaktif yang dilaksanankan secara integrasi yang melibatkan peserta, fasilitas
kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui “Gambaran Penggunaan Obat Hipertensi Pasien Prolanis di
Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur Periode Januari-Maret 2022. Penelitian ini merupakan
penelitian non ekperimental dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara
retrospektif dari rekam medis pasien, dilakukan pada bulan Mei 2022. Analisis data yang
diperoleh dalam bentuk persentase. Dari 208 sampel didapatkan hasil berdasarkan usia yang
terbanyak adalah usia antara 47-57 tahun sebanyak 82 pasien (39,4 %) dan yang paling
sedikit adalah usia antara 25-35 tahun sebanyak 1 pasien (0,5 %). Jenis kelamin terbanyak
adalah perempuan sebanyak 135 pasien (65 %) sedangkan laki-laki sebanyak 73 pasien (35
%). Obat antihipertensi tunggal yang terbanyak digunakan adalah Amlodipin 5 mg dan 10
mg sebanyak 163 pasien (95,3 %) sedangkan yang paling sedikit adalah Captopril 12,5 mg
sebanyak 2 pasien (1,2 %). Obat kombinasi antihipertensi yang paling banyak digunakan
adalah Amlodipin 5 mg dan 10 mg dengan Hidroklortiazid 25 mg sebanyak 27 pasien (73 %)
dan yang paling sedikit adalah Captopril 12,5 mg dengan Hidroklortiazid 25 mg sebanyak 1
pasien (2,7 %).
Kata kunci : Gambaran terapi, Hipertensi, Prolanis, Kombinasi Antihipertensi
Tidak tersedia versi lain