Text
PENGARUH PERBEDAAN LAMA FERMENTASI DAN JENIS GULA TERHADAP AKTIVITAS ANTIMIKROBA ECO ENZYME DARI KULIT NANAS DAN KULIT PEPAYA
Eco enzyme dari kulit nanas (Ananas comosus (l.) Merr.) dan kulit pepaya
(Carica papaya L.) memiliki aktivitas antimikroba yang fermentasinya dapat
dipengaruhi oleh waktu lama fermentasi dan jenis pemilihan gula yang dipakai.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dan jenis gula
yang digunakan untuk fermentasi berdasarkan nilai KHM (Konsentrasi Hambat
Minimum). Pada fermentasi eco enzyme kulit nanas (Ananas comcsus (L.)
Merr.)) dan kulit pepaya (Carica papaya L.) akan dilakukan panen pada ke-1
bulan, 2 bulan dan 3 bulan terhitung sejak hari pertama eco enzyme telah dibuat.
Berdasarkan nilai uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) yang telah didapat
baik pada mikroba uji Staphylococcus aureus ATCC 6538, Pseudomonas
aeruginosa ATCC 9027 dan Candida albicans ATCC 10231 masing – masing
memiliki nilai konsentrasi menghambat terendah yaitu eco enzyme
menggunakan gula pasir pada konsentrasi 3,125%. Dapat disimpulkan bahwa
eco enzyme menggunakan kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) dan kulit
pepaya (Carica papaya L.) menggunakan gula pasir pada lama fermentasi 3
bulan memiliki aktivitas antimikroba lebih baik dibandingkan eco enzyme
menggunakan kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) dan kulit pepaya
(Carica papaya L.) menggunakan brown sugar dan pada lama fermentasi 1
bulan dan 2 bulan.
Tidak tersedia versi lain