Text
ANALISIS KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) DAN TINGKAT KEPATUHAN VAKSINASI BOOSTER COVID-19 PADA PEGAWAI PUSKESMAS DI KOTA CIMAHI
Penanggulangan COVID-19 dilakukan secara intensif melalui vaksinasi massal,
terutama untuk petugas kesehatan. Ketidakpatuhan petugas kesehatan pada
pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 mengakibatkan rendahnya cakupan
vaksinasi. Penyebabnya diduga adanya kekhawatiran KIPI yang terjadi setelah
vaksinasi booster. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi KIPI yang
terjadi dan mengetahui hubungan antara reaksi KIPI dengan tingkat kepatuhan serta
faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan. Metode penelitian ini berjenis
penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional menggunakan lembar
kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 430 responden. Analisis data dilakukan
secara deskrptif dan inferensia. Hasil analisis deskriptif menunjukkan reaksi KIPI
yang terjadi bersifat lokal sebanyak 64%, sistemik sebanyak 30,9% dan reaksi
lainnya sebanyak 5,1%. Jumlah total pegawai yang patuh sebanyak 82,1%, berusia
antara 56-65 tahun dan berjenis kelamin perempuan, merupakan lulusan dari
perguruan tinggi serta memiliki masa kerja lebih dari sepuluh tahun dengan
persentase sebesar 18,8%. Uji Chi Square menunjukkan hubungan usia dengan
kepatuhan memiliki p value (0,519>0,05), hubungan jenis kelamin dengan
kepatuhan memiliki p value (0,980>0,05), hubungan masa kerja dengan kepatuhan
memiliki p value (0,640>0,05), hubungan pendidikan dengan kepatuhan memiliki
p value (0,269>0,05) dan hubungan KIPI dengan kepatuhan memiliki p value
(0,021
Tidak tersedia versi lain