Text
UJI HEPATOPROTEKTOR KOMBINASI POLIHERBAL PADA MENCIT YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DOSIS TINGGI
Sediaan kombinasi poliherbal yang mengandung jintan hitam (Nigella sativa),
daun jambu biji (Psidium guajava), temulawak (Curcuma xanthorrhiza), beras
merah (Oryza rufipogon) dan daun pegagan (Centella asiatica) mengandung
senyawa antioksidan, dimana antioksidan memiliki peran penting dalam
menangkal radikal bebas. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
meneliti efek hepatoprotektor dari sediaan kombinasi poliherbal tersebut. Hewan
coba pada penelitian ini dibagi menjadi 7 kelompok dan perlakuan diberikan
selama 8 hari. Pengambilan sampel darah dilakukan secara intrakardial serta
dilakukan pembedahan untuk pengambilan organ heparnya. Hasil dari penelitian
menunjukkan adanya penurunan kadar SGOT dan SGPT terbaik pada kelompok
dosis 400 mg/kg dengan kadar 83,2 IU/L dan 38,2 IU/L dan terlihat adanya
penyempitan area nekrosis dengan hasil skoring 1 pada gambaran histopatologi
hepar. Kesimpulan penelitian ini adalah sediaan kombinasi poliherbal
memberikan efek hepatoprotektor dengan menurunkan kadar SGOT dan SGPT
pada dosis 400 mg/kg serta memperbaiki gambaran histopatologi hepar mencit.
Tidak tersedia versi lain