Text
UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK KERING KENCUR (Kaempferia galanga L.) TERHADAP SEL HepG2 YANG DIINDUKSI PARASETAMOL BERDASARKAN AKTIVITAS AST, ALT, DAN KADAR MDA
(A) ANGGITA FAIRUZ TSANI
(B) UJI HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK KERING KENCUR (Kaempferia
galanga L.) PADA SEL HepG2 YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
BERDASARKAN AKTIVITAS ALT, AST DAN KADAR MDA
(C) Xi + 109 halaman; 9 tabel; 16 gambar; 20 lampiran
(D) Kata kunci : Hepatoprotektor, ALT, AST, MDA, HepG2
(E) Kerusakan hepar dapat disebabkan oleh paparan eksogen dalam waktu lama
akibat konsumsi obat-obatan dan alkohol. Rimpang kencur (Kaempferia
galanga L.) mempunyai khasiat sebagai antioksidan dan berpotensi memiliki
khasiat sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek
hepatoprotektor dari ekstrak kering kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap
sel HepG2 yang telah diinduksi dengan parasetamol serta mengevaluasi
parameter mutu ekstrak menurut Farmakope Herbal Indonesia. Pengkulturan
sel HepG2 dilakukan sebagai tahap awal sebelum uji sitotoksisitas dan uji
hepatoprotektor. Uji sitotoksisitas ekstrak kering kencur terhadap sel HepG2
dilakukan dengan metode MTS assay. Uji hepatoprotektor dilakukan pada
konsentrasi ekstrak kering kencur dengan konsentrasi 5, 25 dan 125 μg/mL
serta induksi parasetamol 40 mM. Didapatkan hasil uji hepatoprotektor
bahwa terdapat penurunan aktivitas ALT (29,42 u/mgprot), AST (108,66
u/mgprot) dan kadar MDA (681,95 ng/ml) paling besar pada ekstrak dengan
konsentrasi 25 μg/mL. Didapatkan pula data pendukung berupa pengujian
kelarutan esktrak dalam air, kelarutan esktrak dalam etanol, kadar abu total
dan kadar abu tidak larut asam yang memenuhi syarat berdasarkan
Farmakope Herbal Indonesia. Juga didapatkan hasil pengukuran kadar EPMS
sebesar 1,38%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa ekstrak kering kencur memiliki aktivitas hepatoprotektor terhadap sel
HepG2 yang telah diinduksi parasetamol dan memenuhi
persyaratan mutu menurut Farmakope Herbal Indonesia.
(F) Daftar rujukan: 53 buah (1999-2021)
(G) Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M.Biomed. dan apt. Diah Kartika Pratami,
S.Si, M.Farm.
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain