Text
ANALISIS PROFIL HEMATOLOGI TERAPI ERITROPOIETIN REKOMBINAN PADA PASIEN BPJS-JKN HEMODIALISIS DI RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO PERIODE TAHUN 2021
(A) Lilis Putri Rahayu (2018210028)
(B) ANALISIS PROFIL HEMATOLOGI TERAPI ERITROPOIETIN REKOMBINAN PADA PASIEN BPJS-JKN HEMODIALIS DI RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO PERIODE TAHUN 2021
(C) xii + 62 hlm; 17 tabel; 15 Lampiran
(D) Kata Kunci : eritropoietin rekombinan, hematologi, hemodialisis
(E) Penyakit ginjal kronik terjadi karena penurunan progresif fungsi ginjal yang memerlukan hemodialisis. Prosedur hemodialisis yang dilakukan oleh pasien BPJS dibatasi oleh tarif INA CBG's sehingga penggunaan eritropoietin rekombinan yang masuk dalam pembiayaan prosedur hemodialisis di RSU Dadi Keluarga perlu dianalisis apakah sudah dapat meningkatkan parameter hematologi seperti Hb. Het, eritrosit, serta dapat mempengaruhi indeks eritrosit yang terdiri dari MCV, MCH, dan MCHC Penelitian observasional ini dilakukan dengan rancangan kohort selama Januari-Desember 2021 pada pasien hemodialisis di RSU Dadi Keluarga Purwokerto. Pengambilan data dilakukan melalui penelusuran rekam medis pasien dan data dianalisis secara statistik. Penelitian ini dilakukan pada 68 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 41 pasien (60,3%) berjenis kelamin laki-laki dan kelompok rentang usia 55-64 tahun adalah yang terbesar dengan persentase 36,8%. Analisis frekuensi penyakit penyerta, hipertensi merupakan yang terbanyak dengan jumlah 33 pasien (47.83%). Pada evaluasi kesesuaian dosis/frekuensi menghasilkan bahwa sebanyak 91,2% tidak sesuai dengan pedoman Pemefri. Hasil analisis dengan Uji T Berpasangan dan Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa selama 1 bulan pemakaian eritropoietin rekombinan terjadi perubahan parameter hematologi diantaranya Hb dari rata-rata 8,96 g/dl. menurun 5,0% menjadi 8,52 g/dl. dengan signifikansi sebesar 0,001, Het menurun 4,7% dari rata-rata 27,50% menjadi 26,22% dengan signifikansi sebesar 0,001, dan eritrosit menurun 6,6% dari rata-rata 3,17/μL menjadi 2,97/pl. dengan signifikansi sebesar 0,0001. Indeks eritrosit yang terdiri dari nilai MCV, MCH, dan MCHC meningkat tapi tidak terlalu berpengaruh karena masih dalam rentang nilai normal. Uji T menghasilkan signifikansi 0,601 perubahan Hb antara terapi yang sesuai dan tidak sesuai algoritma Pernefri. Penurunan profil hematologi ini dikarenakan dosis atau frekuensi eritropoietin rekombinan yang diberikan pada pasien BPJS-JKN hemodialisis di RSU Dadi Keluarga Purwokerto sebagian besar tidak sesuai dengan pedoman Pernefri.
(F) Daftar rujukan : 59 buah (1995-2022)
(G) Dr. apt. Yati Sumiyati, M. Kes., Ani Triana, A.Md
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain