Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL (70% DAN 96%) DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS MENGGUNAKAN DPPH DAN FRAP.
(A) MUHAMMAD FAUZI (2014210150)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL (70% DAN 96%)
DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) DENGAN METODE
PEREDAMAN RADIKAL BEBAS MENGGUNAKAN DPPH DAN FRAP.
(C) x + 126 halaman; 18 tabel; 10 gambar; 20 lampiran.
(D) Kata Kunci :Daun Jeruk Nipis, Antioksidan, 1,1-Diphenyl-2-
Picrylhydrazyl,Ferric Reduccing Antioxidant Powder, IC50.
(E) Banyak penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Faktor lingkungan seperti
polusi, intensitas sinar UV yang berlebih, suhu, dan bahan kimia dapat
mengakibatkan tubuh manusia terpapar radikal bebas. Daun Jeruk Nipis (Citrus
aurantiifolia) adalah salah satu tanaman memiliki manfaat sebagai antioksidan
karena mengandung senyawa flavonoid dan senyawa fenolik yang bermanfaat
untuk menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jeruk nipis serta mengetahui kadar
senyawa flavonoid dan fenolik total. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas
antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan ekstrak etanol 96% daun jeruk
nipis (Citrus aurantiifolia) memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, nilai IC50
yang didapat sebesar 83,39 ± 0,24 bpj. sedangkan untuk ekstrak etanol 70%
daun jeruk nipis didapatkan IC50 sebesar 87,12 ± 0,11 bpj. Hasil uji aktivitas
antioksidan dengan metode FRAP menunjukkan ekstrak etanol 96% daun
jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) didapatkan hasil 188,74 mg AaE/g ,
sedangkan untuk ekstrak etanol 70% didapatkan hasil 181,034 mg AaE/g. Hasil
penetapan kadar Flavonoid yang diperoleh sebesar 1,54 % untuk ekstrak daun
jeruk nipis 96% dan 1,48% untuk ekstrak etanol 70%. Serta kadar flavonoid
sebesar 4,09 % untuk ekstrak etanol 96% dan sebesar 3,40% Untuk ekstrak
etanol 70%.
(F) Daftar Rujukan : 30 buah (1996-2019)
(G) Apt. Dra. Erlindha Gangga , M.Si
(H) 2021
Tidak tersedia versi lain