Text
KARYA TULIS ILMIAH : GAMBARAN POLA PERESEPAN DOKTER ANAK PERIODE MARET – MEI 2022 DI APOTEK AMANDARA
Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan
hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi. Dalam hal ini, anak berhak mendapatkan perlindungan
kesehatan dari segala sesuatu yang menghambat tumbuh kembangnya, agar dapat
berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui gambaran pola peresepan obat pada
Apotek Amandara untuk pasien anak-anak dari Dokter spesialis anak, lalu dilakukan
penelitian secara deskriptif observatif dengan pengumpulan data secara retrospektif
yaitu pengumpulan data-data dari resep-resep yang diterima di Apotek Amandara
selama periode bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2022. Dari obat yang paling
banyak diresepkan hingga obat yang paling sedikit diresepkan adalah Salbutamol
sebesar 18,35% (38 obat), Triamsinolon sebesar 14,50% (30 obat), Pseudoefedrin HCl
sebesar 10,65% (22 obat), Triprolidin sebesar 10,14% (21 obat), Teofilin sebesar
8,25% (17 obat), Cetirizin sebesar 6,80% (14 obat), Budesonide sebesar 4,34% (9
obat), Ambroxol dan Cefixime masing-masing sebesar 3,86% (8 obat), dan
Ipratropium Bromid sebesar 3,38% (7 obat). Diperoleh kesimpulan bahwa Dokter
spesialis anak banyak meresepkan obat Salbutamol, Triamsinolon, Pseudoefedrin HCl,
Triprolidin, Teofilin, Cetirizin, Budesonide, Ambroxol, dan Ipratropium Bromid.
Kata kunci: Dokter Anak, Pola Peresepan
Tidak tersedia versi lain