Text
MOLECULAR DOCKING SENYAWA DALAM RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) DAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza L.) SEBAGAI KANDIDAT ANTIVIRUS SARS-CoV-2 VARIAN B.1.1.7 (UK) DAN VARIAN B.1.617.2 (DELTA)
(A) FAJRI RIFALDI (2018210092)
(B) MOLECULAR DOCKING SENYAWA DALAM RIMPANG JAHE MERAH
(Zingiber officinale var. Rubrum) DAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza
L.) SEBAGAI KANDIDAT ANTIVIRUS SARS-CoV-2 VARIAN B.1.1.7 (UK)
DAN VARIAN B.1.617.2 (DELTA)
(C) xx + 125 halaman; 9 tabel; 30 gambar; 8 lampiran
(D) Kata kunci: SARS-CoV-2, Molecular docking, Penghambat angiotensin
converting enzyme 2
(E) COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 menggunakan
angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) sebagai reseptornya. Garis keturunan
SARS-CoV-2 baru dengan mutasi N501Y menyebar dengan cepat di Inggris.
Garis keturunan ini disebut sebagai B.1.1.7 oleh COVID-19 Genomics
Consortium UK (CoG-UK). SARS-CoV-2 mengalami perubahan progresif
dengan munculnya varian B.1.617.2 yang membawa mutasi L452R dan T478K
dilaporkan pertama kali di India pada akhir 2020. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh senyawa aktif dari rimpang jahe merah dan temulawak sebagai
kandidat penghambatan angiotensin converting enzyme 2 dengan metode
molecular docking dan molecular dynamics terhadap satu reseptor virus SARSCoV-2 varian B.1.1.7 (PDB: 7NEG) dan dua reseptor virus SARS-CoV-2 varian
B.1.617.2 (PDB: 7ORB dan 7OR9) sehingga diperoleh kandidat antivirus
SARS-CoV-2 varian B.1.1.7 dan B.1.617.2. Aktivitas penghambatan dibuktikan
dengan rerank score lebih negatif yang dibandingkan dengan senyawa
pembanding khususnya arbidol. Hasil penelitian didapatkan 9 senyawa dalam
rimpang jahe merah dan 5 senyawa dalam rimpang temulawak diprediksi
memiliki aktvitas menghambat angiotensin converting enzyme 2. Senyawa
curcumin dan demethoxycurcumin merupakan senyawa paling aktif pada ketiga
reseptor yang digunakan. Hasil analisis molecular dynamics menunjukkan hasil
yang stabil pada parameter energi potensial dan RMSF, tetapi tidak stabil pada
parameter RMSD.
(F) Daftar rujukan: 91 buah (2003-2022)
(G) Dr. apt. Esti Mumpuni, M.Si. ; Esti Mulatsari, M.Sc.
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain