Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN EVALUASI SEDIAAN JAMU JAHE MERAH KAYU MANIS DAN BERAS KENCUR DENGAN PERBEDAAN METODE PENGERINGAN SIMPLISIA
(A) ALITYA HAYATI PUSPA (2018210032)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN EVALUASI SEDIAAN JAMU JAHE
MERAH KAYU MANIS DAN BERAS KENCUR DENGAN PERBEDAAN
METODE PENGERINGAN SIMPLISIA
(C) xiv + 118 halaman; 36 tabel; 19 gambar; 24 lampiran
(D) Kata kunci: Jahe Merah, Kencur, Pengeringan, Antioksidan, DPPH, Jamu
Tradisional
(E) Pengeringan merupakan tahapan terpenting dalam menjaga kestabilan senyawa
pada simplisia. Jahe merah dan kencur merupakan salah satu tanaman yang
banyak dimanfaatkan untuk kesehatan. Jahe merah dan kencur memiliki aktivitas
sebagai antioksidan yang dapat menghambat reaksi oksidasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap aktivitas
antioksidan pada jahe merah dan kencur. Bahan penelitian yang digunakan adalah
jahe merah dan kencur dikeringan dengan ketiga metode pengeringan yaitu sinar
matahari langsung, udara terbuka, oven 40OC dan bahan segar. Kemudian jahe
merah dan kencur yang memiliki aktivitas tertinggi dibuat sediaan jamu serbuk
instan dan minuman kesehatan, lalu dilakukan uji aktivitas antioksidan, kadar
gingerol pada sediaan jamu jahe merah kayu manis, EPMS pada sediaan jamu
beras kencur serta dilakukan uji evaluasi sediaan berdasarkan standar P-IRT. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa bahan segar memiliki aktivitas antioksidan
tertinggi dengan nilai IC50 jahe merah 89,99 bpj dan IC50 kencur 105,00 bpj. Pada
berbagai pengeringan jahe merah didapatkan hasil aktivitas pengeringan udara
terbuka, matahari dan oven sebesar 222,15 bpj, 158,13 bpj, dan 145, 21 bpj.
Sedangkan pada berbagai pengeringan kencur didapatkan hasil aktivitas
pengeringan udara terbuka, matahari dan oven sebesar 263,41 bpj, 233,05 bpj, dan
214,32 bpj. Bahan segar yang dibuat jamu serbuk instan dan minuman kesehatan
jahe merah memiliki nilai IC50 83,32 bpj dan 74,77 bpj, sedangkan pada serbuk
instan dan minuman kesehatan beras kencur memiliki nilai IC50 96,96 bpj dan
93,89 bpj. Hasil kadar gingerol jamu serbuk instan dan minuman kesehatan jahe
merah kayu manis sebesar 3,30% dan 0,59%, sedangkan kadar EPMS pada serbuk
instan dan minuman kesehatan beras kencur sebesar 0,59% dan 0,52%. Hasil uji
evaluasi sediaan jamu jahe merah kayu manis dan beras kencur memenuhi
persyaratan mutu sesuai dengan standar P-IRT.
(F) Daftar Pustaka : 50 buah
(G) apt. Dra. Wiwi Winarti, M.Si; apt. Diah Kartika Pratami, M.Farm.
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain