Text
FORMULASI DAN EVALUASI KRIM NANOPARTIKEL GELATIN EKSTRAK BUAH CANTIGI UNGU (Vaccinium varingaefolium Miq) SEBAGAI ANTIELASTASE
(A) CAISAR SABILI RAMADHANI (2018210205)
(B) FORMULASI DAN EVALUASI KRIM NANOPARTIKEL GEKATIN
EKSTRAK BUAH CANTIGI (Vaccinium varingaefolium Miq)
SEBAGAI ANTIELASTASE
(C) xvii + 168 Halaman; 52 Tabel; 31 Gambar; 41 Lampiran
(D) Kata Kunci : Antielastase, buah Cantigi, nanopartikel, IC50, krim
(E) Buah Cantigi diduga kuat mengandung antosianin. Antosianin mempunyai
aktivitas menghambat enzim elastase. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat sediaan krim wajah yang mengandung ekstrak buah Cantigi dan
nanopartikel gelatin ekstrak buah Cantigi yang memenuhi syarat mutu fisik
dan syarat kestabilan serta mengetahui aktivitas antielastasenya. Buah
Cantigi dihaluskan kemudian diekstraksi menggunakan etanol 70% yang
diasamkan dengan HCl 1% sampai dengan pH 2. Ekstrak dipekatkan
dengan rotary evaporator, kemudian dilakukan pengujian aktivitas
antielastase. Dilanjutkan dengan pembuatan nanopartikel gelatin
menggunakan metode desolvasi yang kemudian dikeringkan dengan
pengeringan beku dan dilakukan uji aktivitas antielastase, setelah itu
diformulasikan dalam sediaan krim wajah, yang kemudian akan dilakukan
uji aktivitas antielastase serta uji stabilitas selama 6 minggu yang meliputi
organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, tipe emulsi, dan, kemampuan
menyebar. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 pada esktak buah
Cantigi sebesar 51,35 bpj dan nanopartikel gelatin ekstrak buah Cantigi
sebesar 74,37 bpj. Uji mutu fisik dan kimia didapatkan hasil pada formula
I, organoleptik ; berwarna coklat, viskositas 208000 ,215610, 74000, 64000
cps, sifat alir ; tiksotropik plastis, dan IC50 97,76 bpj. Sedangkan pada
formula II, organoleptik ; berwarna putih, viskositas ; 224000, 128000,
76000, 67200 cps, sifat alir ; tiksotropik plastis, dan IC50 112,94 bpj. Dari
hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa ekstrak buah
Cantigi dan nanopartikel gelatin ekstrak buah cantigi memiliki aktivitas
antielastase dan dapat diformulasikan menjadi sediaan krim antielastase
yang stabil.
(F) Daftar Rujukan : 54 buah (1995-2020)
(G) Apt. Drs. Kosasih, M.Sc.
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain