Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERTA PENETAPAN KANDUNGAN FENOLAT DAN FLAVONOID TOTAL EKSTRAK KULIT DAN DAGING BUAH JERUK LIMAU (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse)
(A) KARTIKA RAHMADHANI (2018210290)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERTA PENETAPAN KANDUNGAN
FENOLAT DAN FLAVONOID TOTAL EKSTRAK KULIT DAN DAGING
BUAH JERUK LIMAU (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse)
(C) XIII+69 Halaman; 16 Tabel; 29 Gambar; 19 Lampiran
(D) Kata kunci: Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse, buah jeruk limau, antioksidan,
kandungan fenolat dan flavonoid total, ultrasonikasi
(E) Genus Citrus adalah tanaman yang dikenal memiliki khasiat sebagai
antioksidan, salah satu jenisnya adalah jeruk limau (Citrus amblycarpa
(Hassk.) Ochse). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan metabolit
sekunder, aktivitas antioksidan, kandungan fenolat dan flavonoid total ekstrak
kulit dan daging buah jeruk limau, serta menetapkan parameter mutu dan
identifikasi senyawa aktif pada ekstrak yang lebih berpotensi dikembangkan
menjadi bahan baku obat. Terhadap kulit dan daging buah jeruk limau
dilakukan ekstraksi menggunakan metode Ultrasonic-assisted extraction
(UAE) dengan etanol 70%, pada suhu 30oC, frekuensi 40 KHz, waktu 2x45
menit, penapisan fitokimia, uji aktivitas antioksidan, penetapan kandungan
fenolat dan flavonoid total, serta penetapan parameter mutu dan identifikasi
senyawa aktif menggunakan LC-MS/MS pada ekstrak yang memiliki aktivitas
lebih baik. Pada kedua ekstrak tersebut didapatkan metabolit sekunder berupa
fenolat dan flavonoid serta secara berurutan pada ekstrak kulit dan daging buah
jeruk limau didapatkan hasil aktivitas antioksidan dengan IC50 168,54±0,83bpj
(lemah) dan 2507,30±16,71bpj (sangat lemah), kandungan fenolat total 6,3±0,1
dan 2,09±0,02 mgGAE/g ekstrak, kandungan flavonoid total 13,98±0,64 dan
1,97±0,09 mgQE/gram ekstrak. Parameter mutu untuk ekstrak kulit jeruk limau
diperoleh konsistensi kental, warna coklat kehijauan, bau khas dan menyengat,
rasa pahit, kadar air 5,53%±0,49, kadar abu 4,8%±0,24, kadar abu tidak larut
asam 0,38%±0,12, dengan senyawa aktif yang terkandung adalah naringin,
naringenin, hesperidin, dan hesperetin. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa
ekstrak kulit buah jeruk limau lebih berpotensi untuk dikembangkan lebih
lanjut menjadi bahan baku obat.
(F) Daftar Pustaka: 65 (1966-2022)
(G) Dr. apt. Yesi Desmiaty, M.Si
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain