Text
KARAKTERISASI NANOPARTIKEL HIDROKSIPROPIL SELULOSA – SISTEAMIN SERTA UJI MUKOADHESIF DAN PELEPASAN SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN CONDITIONED MEDIUM SEBAGAI MODEL UJI
Hidroksipropil selulosa (HPC) membentuk tiomer ketika dikonjugasikan
dengan sisteamin sehingga dapat menjadi basis nanopartikel dengan
karakteristik yang baik. Conditioned medium (CM) sebagai model obat
merupakan media pertumbuhan sel punca yang mengandung sekret yang
dihasilkan selama masa pertumbuhannya. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui karakteristik, sifat mukoadhesif, dan mekanisme pelepasan CM
yang diformulasi dalam bentuk suspensi nanopartikel menggunakan basis
tiomer HPC-Sisteamin. Penelitian diawali dengan uji gugus tiol bebas dengan
metode Ellman test. Pembentukan nano CM dilakukan dengan metode gelasi
ionik menggunakan natrium tripolifosfat 0,1% sebagai crosslinker. Nano CM
yang terbentuk kemudian diuji karakteristik ukuran partikel dan nilai potensial
zeta dengan Particle Size Analyzer (PSA), sedangkan uji mukoadhesif
dilakukan dengan metode Falling Liquid Film, serta uji pelepasan
menggunakan membran dialisis. Hasil pengujian gugus tiol bebas
menunjukkan tiomer HPC-Sisteamin memiliki gugus tiol sebanyak 569,03
μmol/g. Hasil pengujian karakteristik nano CM menunjukkan ukuran partikel
yang terbagi dua secara rata yaitu 848,5 nm dan 45,62 nm dengan indeks
polidispersitas sebesar 0,298 dan 0,218 secara berturut-turut. Hasil uji nilai
potensial zeta sebesar -4,18 mV. Hasil uji mukoadhesif menunjukkan
persentase nano CM yang tertinggal pada mukus usus halus babi setelah 3 jam
pengujian sebesar 75,61%. Hasil uji pelepasan menunjukkan nano CM
memenuhi model kinetika pelepasan menurut orde Higuchi dengan mekanisme
pelepasan difusi terkendali dengan kadar CM yang dilepaskan setelah
pengujian selama 4 jam sebesar 2,80%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
nano CM dengan basis tiomer HPC-sisteamin memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai sediaan obat
Tidak tersedia versi lain