Text
FORMULASI SABUN MANDI CAIR MENGGUNAKAN YOGURT DAN UJI EFEK WHITENING AGEN
(A.) KEZIA GIVENTY LIANDI (2018210017)
(B.) FORMULASI SABUN MANDI CAIR MENGGUNAKAN YOGURT
DAN UJI EFEK WHITENING AGENT
(C.) xiv + 95 halaman; 23 tabel; 15 gambar; 20 lampiran
(D.) Kata kunci : yogurt, asam laktat, sabun mandi cair, whitening agent.
(E.) Yogurt merupakan produk fermentasi dan salah satu produk hasil
fermentasinya adalah asam laktat. Asam laktat dalam industri kosmetik
seringkali digunakan sebagai whitening agent karena asam laktat dikenal
sebagai mild alpha hydroxy acid (AHA) dengan salah satu mekanismenya
sebagai chemical peeling. Tujuan dari penelitian ini adalah
memformulasikan sabun mandi cair menggunakan yogurt sebagai whitening
agent dengan 3 varian formula dimana perbandingan konsentrasi
VCO:Yogurt adalah 7:0 (F1); 3:4 (F2); 0:7 (F3) dan melihat apakah sabun
yang dihasilkan stabil secara organoleptik selaama 2 minggu penyimpanan
pada suhu 25℃, serta dapat memberikan efek whitening pada kulit selama
25 hari pemakaian. Pembuatan sabun mandi cair ini menggunakan metode
saponifikasi dimana suhu pembuatannya dipertahankan pada 60-70℃.
Sabun mandi cair hasil formulasi kemudian diuji evaluasi meliputi uji
organoleptik (selama 2 minggu penyimpanan), pengukuran bobot jenis,
tegangan permukaan, tinggi busa dan kestabilan busa, viskositas dan sifat
alir, pemeriksaan pH, cemaran mikroba, dan uji alkali bebas. Hasil uji efek
whitening pada kulit menunjukkan bahwa formula 2 memiliki rata-rata
%Pemulihan sebanyak 3,23%, dengan viskositas sebesar 1075-1455 cps, pH
7,81-7,84, dan stabil (organoleptik) pada 2 minggu penyimpanan pada suhu
25℃. Dapat disimpulkan bahwa sabun mandi cair formula 2 memberikan
efek whitening agent yang rendah.
(F.) Daftar Pustaka : 49 buah (1993-2022)
(G.) Dr. apt. Kosasih, M.Sc.
(H.) 2022
Tidak tersedia versi lain