Text
AKTIVITAS ANTIMIKROBA SENYAWA GOLONGAN FENOL DARI EKSTRAK MIKROALGA Chlorella pyrenoidosa DAN Chlorella vulgaris
ABSTRAKrn(A) LARAS PUTRI DWI HAPSARI (2010210152) rn(B) AKTIVITAS ANTIMIKROBA SENYAWA GOLONGAN FENOL DARI EKSTRAK rnMIKROALGA Chlorella pyrenoidosa DAN Chlorella vulgarisrn(C) xi + 69 halaman; 7 tabel; 8 gambar; 15 lampiran rn(D) Kata kunci : Chlorella pyrenoidosa, Chlorella vulgaris, fenol, antimikroba, soxhletasirn(E) Chlorella pyrenoidosa dan Chlorella vulgaris menghasilkan metabolit sekunder selrnseperti flavonoid, tanin, saponin, serta golongan fenol yang berpotensi sebagai rnantimikroba. Penelitian ini untuk mengetahui total kandungan senyawa golongan fenol rndan menguji aktivitas sebagai antimikroba yang dihasilkan dari fraksi etanol Chlorella rnpyrenoidosa dan Chlorella vulgaris yang diekstraksi secara soxhletasi. Chlorella rnpyrenoidosa dikultivasi dalam medium teknik komersil dan Chlorella vulgaris di rnkultivasi dalam medium Johnson kemudian dipanen setelah mencapai fase stasioner rnawal dan dikeringkan pada oven 50ºC. Biomassa Chlorella pyrenoidosa dan Chlorella rnvulgaris diekstraksi secara bertingkat dengan soxhletasi. Pelarut pertama yang rndigunakan n-heksan untuk menarik senyawa non polar, kemudian etil asetat senyawa rnsemi polar, dan etanol untuk senyawa polar seperti golongan fenol. Kandungan fenol rndari fraksi etanol dianalisis secara kualitatif dengan FeClrn3 dan kuantitatif dengan metode rnFolin Ciocalteu kemudian diuji aktivitas antimikrobanya menggunakan metode difusi rncakram kertas. Fraksi etanol mikroalga Chlorella pyrenoidosa dan Chlorella vulgaris rnmengandung fenol total sebesar 0,341 mg GAE/g dan 0,373 mg GAE/g. Aktivitas rnantimikroba terhadap bakteri Staphyloccus aureus dari fraksi etanol Chlorella rnpyrenoidosa dan Chlorella vulgaris menghasilkan zona bening dengan diameter daerah rnhambat minimum sebesar 6 mm dan 14 mm. Aktivitas antimikroba terhadap bakteri rnEscherichia coli dari fraksi etanol Chlorella pyrenoidosa dan Chlorella vulgaris rnmenghasilkan zona bening dengan diameter daerah hambat minimum sebesar 20,5 mm rndan 27,5 mm. Aktivitas antimikroba terhadap Candida albicans dari fraksi etanol rnChlorella pyrenoidosa dan Chlorella vulgaris menghasilkan zona bening dengan rndiameter daerah hambat minimum sebesar 20 mm dan 21 mm. Kesimpulan yang rndiperoleh bahwa proses ekstraksi dengan cara soxhlet menghasilkan kandungan fenolrntertinggi terdapat dalam fraksi etanol mikroalga Chlorella vulgaris dan aktivitas rnantimikroba tertinggi terdapat pada bakteri Escherichia coli yang merupakan Gram rnnegatif.rn(F) Daftar rujukan : 30 literatur (1890-2014) rn(G) Drs.Sudjaswadi Wiryowidagdo,Apt; Dra.Ni Wayan Sri Agustinirn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain