CD-ROM
FRAKSINASI, IDENTIFIKASI, DAN UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE EKSTRAK DAUN TIN (Ficus carica L.) DENGAN TIGA POLARITAS PELARUT
(A)BIANCA
(B) FRAKSINASI, IDENTIFIKASI, DAN UJI AKTIVITAS
PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE EKSTRAK DAUN TIN
(Ficus carica L.) DENGAN TIGA POLARITAS PELARUT
(C) xiii + 142 halaman; 14 tabel; 14 gambar; 25 lampiran
(D)Kata kunci: Ficus carica L., tin, diabetes, enzim α-glukosidase
(E) Tumbuhan tin (Ficus carica L.) merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah
tropis dan subtropis di seluruh dunia yang kini banyak digunakan oleh
masyarakat. Menurut beberapa penelitian daun tin memiliki potensi sebagai
agen antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk memisahkan berbagai
senyawa serta mengidentifikasi senyawa aktif yang menghambat enzim αglukosidase dari ekstrak daun tin dengan tiga polaritas pelarut. Ekstraksi
dilakukan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 96%,
kemudian diuji aktivitas antidiabetes dengan metode penghambatan enzim
α-glukosidase. Ekstrak dengan aktivitas tertinggi difraksinasi menggunakan
kromatografi kolom dan dilakukan uji aktivitas antidiabetes. Fraksi dengan
aktivitas tertinggi dilakukan identifikasi senyawa dan struktur kimia
menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis, FTIR, dan LC-MS/MS.
Hasil pengujian menunjukkan ekstrak dan fraksi yang memiliki aktivitas
antidiabetes tertinggi secara berurutan adalah ekstrak etanol 96% dengan
nilai IC50 sebesar 99,32 ± 0,53 bpj dan fraksi 8 dengan nilai IC50 sebesar
50,57 ± 1,77 bpj. Berdasarkan hasil interpretasi data LC-MS/MS pada fraksi
8 terdapat 4 senyawa yang diduga memiliki aktivitas antidiabetes dengan
mekanisme penghambatan enzim α-glukosidase yaitu loliolide, marmesin,
psoralen, dan L-phenylalaninol dengan bobot molekul masing-masing secara
berurutan 196,12; 246,10; 186,04; 151,11 g/mol.
(F) Daftar Rujukan: 65 Buah (1979 - 2022)
(G)Dr. apt. Yunahara Farida, M.Si.
(H) 2022
Tidak tersedia versi lain