CD-ROM
KARYA TULIS ILMIAH : EVALUASI PENJUALAN OBAT ANTI DIABETES DENGAN METODE ANALISIS ABC DI APOTEK KASIH PERIODE JANUARI – MARET 2022
Diabetes Melitus (DM) atau disebut diabetes saja merupakan penyakit gangguan
metabolik menahun akibat pancreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak
dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Insulin adalah hormone yang
mengatur keseimbangan kadar gula darah. Akibatnya terjadi peningkatan konsentrasi
glukosa di dalam darah (hiperglekimia).
Berdasarkan uraian diatas dibuatlah penelitian ini untuk mengetahui obat anti
diabetes apa yang paling besar penyerapan dananya, berapa jumlah presentase kelas A,
B, atau C pada penjualan obat anti diabetes di Apotek kasih, dan untuk mengetahui
penggunaan obat anti diabetes paling banyak di Apotek Kasih.
Jenis penelitian yang dilakuan adalah dengan menggunakan metode deskriptif
yaitu pengumpulan data melalui rekapitulasi data penjualan di Apotek Kasih, untuk
menjawab pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan perencaan dan pengadaan obat
Anti Diabetes yang sering digunakan di Apotek Kasih Depok periode bulan Januari –
Maret 2022.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, diketahui bahwa selama periode 3 bulan
yang terhitung sejak Januari – Maret 2022 obat anti diabetes dengan penjualan tertnggi
yaitu Metformin HJ 500mg dengan penggunaan sebanyak 2220 tablet (32,531%) dan
obat antidiabetes dengan penggunaan terendah yaitu, Amaryl 3mg, Diamicron MR
60mg, Glimepiride Dexa 2mg, Glucophage 850mg, Metformin Promad 750mg, dengan
penjualan 0 Tablet (0,000%). Obat antidiabetes sejumlah 31 item obat dengan total
pendapatan Rp. 7.770.480 dengan kategori A : 9 item obat (Rp. 5.370.360) kategori B :
7 item obat (Rp. 1.567.560), kategori C : 15 item obat (Rp. 832.560), dan Gliquidon
Dexa 30mg dengan penyerapan dana tertinggi sebanyak 733 tablet (15,09%).
Kata Kunci : Diabets, Obat Antidiabetes, Penjualan Obat, Analisa ABC, Apotek.
Tidak tersedia versi lain