Text
UJI TOKSISITAS AKUT DAN AKTIVITAS ANTIDIABETES PADA EKSTRAK AIR KULIT BATANG RARU (Vatica pauciflora (Korth.) Blume)PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN
ABSTRAKrn(A) TUSER HAIKAKU GRACIA MEWENGKANGrn(B) UJI TOKSISITAS AKUT DAN AKTIVITAS ANTIDIABETES PADA rnEKSTRAK AIR KULIT BATANG RARU (Vatica pauciflora (Korth.) Blume)rnPADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSANrn(C) xiv + 84 Halaman; 17 Tabel; 5 Gambar; 14 Lampiranrn(D) Kata kunci: Kulit Batang Raru, Vatica pauciflora (Korth.) Blume, LD50rn, rnToksisitas Akut, Antidiabetes, Aloksan, Metformin.rn(E) Ekstrak kulit batang raru secara empiris digunakan untuk mengobati penyakit rndiabetes mellitus. Pada penelitian ini sebelum melakukan uji aktivitas antidiabetes rndiawali dengan uji keamanan (toksisitas akut) melalui penentuan nilai LD50rnuntuk mengetahui efek toksik dari kulit batang raru. Nilai LD50rnekstrak kulit rnbatang raru dapat menentukan dosis yang tepat untuk digunakan pada uji aktivitas rnantidiabetes. Dalam menurunkan kadar glukosa darah, uji aktivitas antidiabetes rnekstrak kulit batang raru dilakukan dengan metode induksi aloksan dengan rnmenggunakan mencit jantan galur DDY yang dibagi dalam 7 kelompok secara rnacak, yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol positif (aloksan + rnmetformin 500 mg/kg BB), kelompok kontrol negatif (aloksan 200 mg/kg BB), rnempat kelompok uji (aloksan + ekstrak kulit batang raru) dengan dosis ekstrak rnkulit batang raru berturut-turut 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan rn400 mg/kg BB. Pada penelitian ini menghasilkan nilai toksisitas akut sebesar rn11,43 g/kg BB, nilai tersebut termasuk dalam derajat toksisitas sedikit toksik pada rnrentang 5 – 15 g/kg BB dan dosis ekstrak kulit batang raru yang paling efekif rndalam menurunkan kadar glukosa darah adalah 400 mg/kg BB.rn(F) Daftar Pustaka : 23 buah (1952-2014)rn(G) Prof. Dr. Syamsudin, M. Biomed., Apt rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain