Text
PARAMETER MUTU DAN UJI PENGHAMBATAN ENZIM αGLUKOSIDASE EKSTRAK ETANOL 96% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SECARA IN VITRO
(A) SYAVITRI ARIFIN
(B) PARAMETER MUTU DAN UJI PENGHAMBATAN ENZIM αGLUKOSIDASE EKSTRAK ETANOL 96% DAUN BELIMBING
WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SECARA IN VITRO.
(C) xiii +126 halaman; 17 tabel; 8 gambar; 21 lampiran
(D) Kata Kunci : Averrhoa bilimbi L., parameter mutu, antidiabetes, αGlukosidase, %inhibisi,
(E) Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan tanaman yang
sudah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan diabetes.
Dilakukan penelitian ini untuk membuktikan efek antidiabets dari daun
belimbing wuluh. Pada penelitian ini dilakukan penapisan fitokimia pada
simplisia dan ekstrak, parameter mutu dari ekstrak daun belimbing wuluh
serta uji penghambatan enzim α-glukosidase menggunakan p-nitrofenil-αD-glukopiranosida sebagai substrat. Hasil penapisan fitokimia pada
simplisia dan ekstrak mengandung flavonoid, saponin, steroid, kuinon dan
tanin. Hasil pemeriksaan parameter mutu ekstrak menunjukkan ekstrak
dengan konsistensi kental, berwarna hitam kehijauan, dan berbau khas,
kadar sari larut etanol 71,07%, kadar sari larut air 56,71, kadar susut
pengeringan 4,29%, kadar air 3,34%, kadar abu total 9,53%, kadar abu
tidak larut asam 0,07%, sisa pelarut 0,83%, kadar logam Pb 2,7394 mg/kg,
kadar logam Cd 0,2683 mg/kg, cemaran mikroba dengan Angka Lempeng
Total (ALT) 4,3 x 10, Angka Kapang Khamir 3,64 x 102
, kadar lavonoid
total 2,87%. Aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase menunjukkan
bahwa ekstrak etanol 96% daun belimbing wuluh menghasilkan %inhibisi
sebesar 65,42% pada konsentrasi 225 bpj dengan nilai lC50 sebesar 89,37
±2,29 bpj.
(F) Daftar Rujukan : 25 buah (1978 – 2017)
(G) Dr. apt. Ratna Djamil, M.Si.
(H) 2020
Tidak tersedia versi lain